Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Content Creator FB : Mbak Dee Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ini Dia 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Jakarta Utara

24 Maret 2024   13:14 Diperbarui: 27 Maret 2024   12:44 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak masyarakat yang ziarah dan mengambil air karomah yang terletak di sisi kiri masjid. Di sini juga ada menara tua tempat untuk mengintip aktivitas VOC dan untuk menyuarakan azan.

Nah kenapa namanya Luar Batang tak lain setelah wafatnya ulama besar tersebut dan hendak dimakamkan di Tanah Abang tetapi ketika kerandanya dibuka jenazahnya sudah tidak ada. Melainkan kembali ke rumahnya. 

Kejadian tersebut berulang sampai tiga kali. Akhirnya diputuskan pemakamannya di rumahnya sendiri. Demikianlah nama Luar Batang berasal. Artinya keluar dari keranda.

Bagi saya Masjid Luar Batang adalah sebuah tempat ibadah yang sarat dengan sejarah dan tradisi. Menyambut pengunjung dengan arsitektur klasik yang memikat, kunjungan ke Masjid Luar Batang tidak hanya memberikan pengalaman spiritual tetapi juga pelajaran tentang warisan budaya Jakarta yang kaya.

2. Jakarta Islamic Center, Koja

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Merupakan simbol kemegahan dan kebanggaan bagi umat Islam di Jakarta Utara. Terletak di daerah Koja, Jakarta Islamic Center menawarkan pengalaman spiritual yang luar biasa melalui arsitektur modern yang menakjubkan dan fasilitas yang lengkap.

Dari menara yang menjulang tinggi, banyak area outdoor yang memanjakan mata, tempat ini menjadi titik fokus bagi kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya dalam komunitas Muslim Jakarta. 

Wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur, serta menghadiri berbagai kegiatan keagamaan dan budaya yang diselenggarakan di sini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Awalnya tempat ini adalah lokalisasi Kramat Tunggak. Atas ide Gubernur Ali Sadikin dan diwujudkan Sutiyoso akhirnya tempat haram ini disucikan menjadi satu kompleks terpadu pengembangan Islam, terdiri dari masjid, gedung pendidikan dan latihan, serta kompleks bisnis yang meliputi hotel, convention hall, pesantren dan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun