Nancy yang berlatar belakang pendidikan teknik sempat merasa bimbang untuk meneruskan usaha turun temurun tersebut. Namun karena hanya dialah yang paling pas akhirnya Nancy membulatkan hati terjun langsung meneruskan usaha kakeknya.Â
Nancy sengaja mempertahankan citarasa kopi dan dekorasi tempat usaha warisan turun temurun kakeknya yang dijuluki Bah Sipit.Â
Namun ia tidak bisa memungkiri gaya hidup ngopi semakin meluas. Acara ngopi bukan lagi sekedar menyeruput kopi tubruk panas semata. Bila tadinya Kedai Kopi Bah Sipit menjadi tempat rekomendasi oleh-oleh kopi untuk diseduh di rumah, kini para coffee lovers bisa menikmati berbagai varian kopi panas dan dingin di kedai kopi Bah Sipit. Ada kopi bubuk, kopi sachet dan kopi siap minum.Â
Untuk menemani acara ngopi, Nancy sangat picky memilih paduannya. Yang pas yaitu bakpau dan roti gambang yang dibuat sendiri. Next bakal ada cookies juga katanya.Â
Nah saya setuju nih. Roti gambang memang paduan yang paling serasi untuk dinikmati dengan kopi tubruk. Ada manisnya ada pahitnya dan ada kehangatannya.Â
Yups seperti kehidupan aja yang nano-nano dijalani, ada seneng ada sedih tapi tetap harus dinikmati ye khaaan temen-temen  hehehe...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H