Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Content Creator FB : Mbak Dee Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jadi Akomodasi Vital Migas Tetap Penting bagi Masa Depan Indonesia

17 Juli 2023   18:10 Diperbarui: 17 Juli 2023   18:12 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lain transisi menuju energi bersih membutuhkan dana besar pula. Syukur alhamdulillah menurut Nanang Untung energi fosil masih memiliki peran penting untuk dikembangkan sebelum energi yang lebih bersih tersedia. 

"Nggak mungkin kita hidup tanpa fosil sampai nanti suatu saat full dipenuhi, baterai masih mahal dan kita masih tergantung sama cuaca sampai ada teknologi itu mungkin kita masih butuh fosil. Prediksi semua pihak masih ada peran fossil fuel sampai 2050," ungkapnya. 

Sektor Migas mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk mengurangi pemanasan global. Komitmen pemerintah menuju energi bersih adalah kebijakan yang tepat. 

Bagaimanapun, keberlangsungan hidup seluruh mahluk hidup adalah tanggung jawab kita semua. Dengan meminimalisasi penggunaan bahan bakar fosil yang membahayakan artinya kita telah beberpartisipasi mencegah ancaman krisis nasional maupun global. 

Namun demikian usaha Indonesia untuk mempunyai energi bersih butuh waktu. Pemakaian kendaraan listrik terutama mobil listrik masih butuh waktu, hingga puluhan tahun.

Potensi energi matahari yang memang besar juga tidak bisa dimanfaatkan terus sepanjang hari. Kita butuh bantuan teknologi baterai.

"Sementara masih menunggu energi bersih lebih siap, kita pakai apa? Cuma dua. Keluarin punya sendiri (migas) atau ya beli dari luar. Pastinya kita harus mengusahakan punya kita sendiri. Kami pelaku usaha nggak boleh longgar, kita upayakan keluarin (produksi migas) yang kita punya," ungkap Marjolijn.

Dorong Investor Eksplorasi Sumber Minyak
Dengan potensi hulu migas di tanah air yang sangat besar dan ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar energi fosil yang masih tinggi, pemerintah terus mendorong eksplorasi minyak dan gas segera diwujudkan untuk mencari cadangan migas baru. 

Tidak dapat dipungkiri, di tengah persaingan perdagangan minyak global pemerintah kini menawarkan sistem keuntungan menarik. Tujuannya agar investor mau berinvestasi di industri migas Indonesia. Mekanisme keuntunhan yang ditawarkan beralih dari skema bagi hasil cost recovery menjadi gross split. 

Jadi ibaratnya Indonesia sebagai pemilik lahan, sama sekali tidak dirugikan apapun. Karena hasil keuntungan baru bisa dinikmati kedua belah pihak bila ditemukan sumber minyak. 

DAMPAK BERGANDA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun