Kunjung Masehat - M.H - Ketua BNSP
Tetty DS Ariyanto, M.Par - Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
Acara dimoderatori oleh Dr. Akrab Amir N, M.Si. - Dekan Fakultas Pertanian UIC Jakarta  dan Dodo Gustaman, SP., MM. serta dihadiri oleh lembaga pemerintah, akademisi, praktisi, mahasiswa dan masyarakat umum.Â
Rektor (UIC) Bapak Prof. Dr. Musni Umar SH.,MSi.,Ph.D menyampaikan, "Indonesia adalah negara agraris yang tidak mungkin bisa hidup tanpa adanya petani. Oleh karena itu petani adalah tulang punggung masa depan Indonesia. Kolaborasi antara ilmuwan, pelaku bisnis dan petani berkontribusi positif terhadap pertumbuhan pertanian dan ketahanan pangan nasional negara kita."
"Petani harus diberi pupuk yang banyak, murah, dan diberi ilmu. Â Indonesia akan kuat jika rakyanya bisa diberikan makan yang cukup. Dan untuk mencukupi kebutuhan ini pilar utamanya adalah para petani. Mahasiswa Fakultas Hukum UIC dan mahasiswa pertanian UIC siap menjadi pilar bersama Maporina untuk membangun kekuatan pertanian. Mari menjadikan Indonesia tuan di negeri sendiri dengan kekuatan di sektor pertanian," ungkapnya lagi.Â
Untuk itu dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan MOU kerjasama antara Universitas Ibnu Chaldun  Jakarta dengan PUSPIBNET ICMI terkait pengembangan teknologi pertanian berbasis digitalisasi.Â
Ir. H. Subandriyo - Wakil Ketua Umum MAPORINA menyampaikan, saat ini jumlah petani dari kalangan milennial hanya 8%, sisanya adalah petani berumur. "Padahal bertani adalah berbisnis, ini tidak kalah penghasilannya dibandingkan bekerja di sektor lain," jelasnya.
Yang menjadi masalah dalam sektor pertanian adalah faktor degradasi atau penurunan kualitas tanah. Penyebabnya dari faktor malam dan faktor manusia. Di sisi lain saat ini petani masih kerap mengalami kesulitan menjual panen. Untuk itu diharapkan pemerintah memperhatikan mengenai kebijakan harga jual yang layak dan ada keberpihakan pemerintah dalam penanganan masalah tanah.Â