Mohon tunggu...
Diah Wati
Diah Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Jember

Mahasiswa Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (Semester 7).Tertarik pada fenomena sosial, ekonomi, dan politik. Aktif dalam aksi pemberdayaan sosial, berkomitmen untuk memberikan dampak positif dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Di Bawah Pemerintahan Baru, Mampukah Indonesia Lepas dari Jerat Twin Defisit?

3 November 2024   16:21 Diperbarui: 3 November 2024   16:39 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, "Indonesia harus mulai berfokus pada peningkatan daya saing industri lokal untuk mengurangi ketergantungan impor dan menjaga ketahanan ekonomi" (Indrawati, 2024). Twin defisit tetap menjadi ancaman serius bagi stabilitas ekonomi Indonesia. Meskipun upaya telah dilakukan, tantangan ini masih memerlukan perhatian serius dari pemerintah baru.

Daftar Pustaka

Bank Indonesia. (2024). Laporan Perkembangan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Basri, C. M. (2024). Kebijakan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Modern. Jakarta: UI Press.

Damayanti, D. (2024). Prospek Ekonomi Indonesia di Tengah Gejolak Global. Pidato di Bank Indonesia.

Faisal, M. (2024). Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Defisit Ganda di Indonesia. Jakarta: Bank Mandiri Institute.

Hasan, F. (2024). Analisis Kebijakan Fiskal dan Daya Beli Masyarakat. LPEM UI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun