Mohon tunggu...
Diah Trisna Yuliana
Diah Trisna Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Hobi saya random banget sesuai mood :))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Karena Tembakau Magetan Menjadi Emas

18 September 2023   13:19 Diperbarui: 19 September 2023   00:30 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tembakau. (Sumber: SHUTTERSTOCK/LILY.Q via kompas.com)

"Magetan sebagai salah satu penghasilan tembakau, melalui DBHCHT program peningkatan kualitas bahan baku telah berupaya untuk meningkatkan kualitas tembakau Magetan," kata Bupati Suprawoto. 

Beliau juga menyinggung jika tahun ini cukup menggembirakan bagi petani tembakau mengingat harga jual yang tinggi ditingkat petani. 

Dalam sesi tanya jawab dengan anggota DPC APTI Magetan (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Bupati Magetan akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi kendala para petani tembakau di lapangan. 

Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas DTPHPKP menyerahkan bantuan pupuk NPK, Mulsa dan bibit pohon cabai kepada Gapoktan. (Prokopim/gtm/be/KD1).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) menerima berbagai jenis alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 6 miliar untuk pengembangan varietas tembakau lokal. 

Kepala DTPHPKP Magetan Uswatul Chasanah mengatakan tahun ini alokasi DBHCHT untuk pengembangan tembakau lokal asli Magetan sebesar Rp6 miliar itu meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp2,8 miliar.

DBHCHT itu akan digunakan untuk pengadaan alsintan (alat mesin pertanian) tembakau. Seperti tandon air, pembangunan jalan produksi pertanian tembakau, pelatihan serta pengembangan varietas tembakau asli Magetan. 

Selain itu, DTPHPKP Magetan juga akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan riset dan inovasi serta merakit varietas unggul benih (VUB) tembakau yang tahan terhadap penyakit dan suhu di Magetan. Di antaranya jenis Tembakau Parang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun