Mohon tunggu...
Diah Trisnamayanti
Diah Trisnamayanti Mohon Tunggu... Guru - Pengajar, Ibu rumah tangga, Penulis

I had worked as a teacher at about 23 years. I teach Majoring English in SMK MedikaCom Bandung. Sometime I write in my blog, Facebook, Twitter, Linked, Instagram or Wattpad. I write actually in my spare time after teaching my class. I just wanna to try my positive behavior in order that my students will rise them up more better than me. If I had a lot of trouble to giving lesson, I just send my difficulty to Allah S.W.T.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gemar Ber-FYI "For Your Information": Model Pembelajaran yang Perlu Dicermati Pendidik

26 Juni 2023   08:10 Diperbarui: 26 Juni 2023   08:17 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempat tercengang dengan kemampuan seorang anak berkebutuhan khusus diantara siswa normal lain. Selanjutnya, jelas saya menyampaikan informasi bagaimana menjawab tantangan pembelajaran hari itu.

 "Prepare dulu ya Ms..."

Otomatis, saya mengangguk setuju dan tersenyum bahagia.

 "I think I'm Ok, Ms"

Model berbicara "mbak Cinta Laura" yang saat ini digemari anak-anak mulai muncul ditelinga saya. Anak mencoba mengimbangi obrolan saya dengan berbicara semodel "anak Jaksel" ini yang mencampur kalimat bahasa Asing (Inggris) dengan bahasa Indonesia.

Padahal sekolah kami tidak termasuk sekolah yang di sekitarnya banyak orang asing atau paling tidak; kantor-kantor yang mempekerjakan orang asing di sekitarnya. Ternyata, mereka berkembang menggunakan bahasa sesuai yang mereka butuhkan dan inginkan.

Sayangnya, metode pembelajaran ini belum dikembangkan dengan baik. Mungkin secara teori kurang tepat, tetapi untuk belajar berkomunikasi; mengapa tidak? Saya mencoba mengikuti alur pemikiran mereka dengan mengajak mereka menggunakan bahasa untuk berkomunikasi yang lebih santai.

Dok. Pribadi Skema Berpikir dan Pengembangan Kata
Dok. Pribadi Skema Berpikir dan Pengembangan Kata

Saya pun menjajal sebuah game agar bisa masuk dalam pembelajaran pada siswa milenial ini. Ternyata, bermain game menjadi salah satu strategi pembelajaran agar mereka lebih cerdik mengamati pronunciation, conclution of explained something dan menguatkan keberanian untuk berbicara tentang kosa kata bahasa Asing tersebut dengan benar.

Jadi ketika saya menjelaskan sesuatu terkait bagian dari materi yang disampaikan maka mereka dengan cepat mengacungkan tangan. Tentu saja, suasana tambah menyenangkan ketika keinginan mereka untuk pulang cepat, terlaksana. 

Lucunya, ketika saya minta yang telah menyelesaikan tantangan tidak boleh berada di dekat yang belum atau memberitahukan. Tidak juga diperkenankan menggunakan alat penerjemah. Mereka justru tidak pulang bahkan bolak-balik minta menjawab tanpa menggunakan alat bantu tersebut. Kadang malah terlihat kecewa ketika apa yang mereka katakan salah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun