Sistem Pengendalian Manajemen

penggunaan plastik dan investasi pada perusahaan berkelanjutan.

3. Memaksimalkan keuntungan melalui praktik bisnis yang baik, integritas

yang tinggi, dan budaya anti suap dan korupsi yang kokoh.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja 

 Dalam menjalankan kegiatan operasional, Perseroan menyadari adanya dampak terhadap lingkungan hidup terutama terkait penggunaan energi, kertas dan produksi sampah. Dimulai dari internal Perseroan, kami terus berusaha meningkatkan kesadaran lingkungan kepada seluruh karyawan dengan menanamkan budaya ramah lingkungan di aktivitas operasional Perusahaan dan melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap penghematan listrik, penggunaan kertas dan pengurangan sampah plastik.

Perseroan telah melarang penggunaan plastik di lingkungan kantor yang telah dilakukan sejak cukup lama. Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja untuk mencegah terjadi kecelakaan kerja, sehingga semua kondisi aman dan dapat bekerja dengan optimal. Tentunya budaya keberlanjutan ini akan berjalan secara maksimal dengan andil dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

 Pengawasan dan Evaluasi 

Evaluasi kerja Direksi mengadakan rapat untuk membahas persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan dan mengevaluasi kinerja Perseroan. Direksi melaksanakan rapat sepanjang tahun 2021 sebanyak 13 (tiga belas) kali dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 3 kali. Rapat antar Direksi maupun dengan Dewan Komisaris dilakukan dengan cara Virtual (online Meeting) dan tatap muka (ofine meeting). Semua rapat yang dilakukan di tahun 2021 dihadiri dan diikuti oleh semua Direksi.

Perbandingan Teori dan Kondisi 

Strategi korporat yang dikembangkan adalah perusahaan dengan diversifikasi berhubungan. Perusahaan menetapkan strategi pengembangan ke arah bisnis internasional dan peningkatan kemampuan risetnya maka pada tingkat unit bisnis strategi yang diterapkan adalah "membangun". 

Strategi tersebut sesuai diterapkan bagi perusahaan yang ekspansi dan menghadapi situasi ketidakpastian yang lebih tinggi. Penggunaan sumber daya yang sama dan terintegrasi seperti pemasaran, fasilitas produksi, keuangan serta fasilitas riset dan pengembangan oleh beberapa unit usaha yang ada telah menciptakan sinergi operasi Proses perencanaan strategis dilakukan secara vertikal maupun horizontal mengingat tingginya tingkat keterkaitan antar unit.