Mohon tunggu...
Diah Putri Sulistyowati
Diah Putri Sulistyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - 221070300081 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

es teh addict.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pacuan Kuda, Ketika Antusiasme Melebur dengan Euforia Kejuaraan

21 Mei 2023   20:26 Diperbarui: 21 Mei 2023   20:37 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusiasme penonton
Antusiasme penonton

Ketika balapan mencapai puncaknya, atmosfer lapangan pacu dipenuhi dengan ketegangan yang hampir tak terlukiskan. Kuda-kuda terdepan berlomba menuju garis finish dengan kecepatan luar biasa. Detik-detik penentuan itu membuat penonton bersorak semakin keras mendukung kuda yang didukungnya.

Tidak hanya menyaksikan balapan kuda yang mendebarkan, tetapi penonton juga dapat memanjakan lidah mereka dengan beragam kuliner yang ditawarkan di sekitar lapangan balapan. Kejuaraan pacuan kuda tidak hanya menghidupkan semangat olahraga, tetapi juga menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para penonton. Pengunjung memiliki banyak sekali pilihan untuk mereka konsumsi, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat sekalipun.

Selain memeriahkan Lapangan Pacu Sultan Agung, dengan adanya event seperti ini dapat membangkitkan ekonomi warga setempat. Mulai dari penginapan, tentu pemilik kuda dan teamnya akan datang ke area beberapa hari sebelum perlombaan dilaksanakan. Sehingga mereka pasti membutuhkan penginapan serta tempat tinggal untuk kuda-kudanya. Bagi masyarakat yang bertempat tinggal sekitar Landasan Pacu Kuda Sultan Agung, mereka banyak memanfaatkan lahannya untuk dibangun penginapan kuda.

Selain itu, dengan adanya pacuan kuda mendorong UMKM sekitar lapangan untuk berkembang. Banyak sekali peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan, seperti berjualan makanan. Hal tersebut tentu dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar lapangan. Apalagi saat hari pertandingan, banyak sekali penonton dari luar daerah yang datang. Tentu banyak warga sekitar yang memanfaatkan hal tersebut. Seperti berjualan di pinggir area lapangan ataupun membuka parkiran bagi mereka yang memiliki lahan yang cukup luas.

"Dengan adanya event seperti ini, sangat membantu usaha-usaha kecil di sekitar ini karena hasilnya yang lumayan dibanding hari biasa", ucap Wulan salah satu penggiat UMKM di sekitar Lapangan Pacu Sultan Agung Bantul.

Kejuaraan pacuan kuda tidak hanya merupakan ajang olahraga, tetapi juga menjadi panggung untuk merayakan budaya dan tradisi yang khas. Acara ini menggabungkan keindahan balapan dengan unsur-unsur tradisional yang memberikan pengalaman yang unik dan memikat bagi penonton. Dengan merayakan budaya dan tradisi yang khas, kejuaraan pacuan kuda memberikan dimensi tambahan kepada para penonton. Mereka tidak hanya dapat menikmati olahraga yang menarik, tetapi juga terlibat dalam merayakan kekayaan budaya yang melingkupi acara tersebut. Inilah yang membuat kejuaraan pacuan kuda menjadi acara yang lebih dari sekadar balapan, tetapi juga perayaan budaya yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam kesatuan dan kegembiraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun