Mohon tunggu...
Diah Octivita Dwi Purwanti
Diah Octivita Dwi Purwanti Mohon Tunggu... Penulis - Writer; Business Coach; Digital Marketing Specialist; Social Media Specialist; Community Leader.

Diah Octivita Dwi Purwanti, S.Kom., Ibu Rumah Tangga 3 Anak, Affiliate Marketer, Pebisnis Kecantikan dan Kesehatan, Penulis 100++ Buku Antologi, dan Owner dari OCTIVITA CONSULTING AND COACHING(OCC) yang juga memasarkan aneka produk, selain menerima konsultasi, jasa penulisan copywriting/artikel, serta pembuatan konten. Beliau senang menerima konsultasi seputar bisnis, menulis, kecantikan, kesehatan, dan pengembangan diri. Kontak beliau di WA 0858-1059-7796 (sekaligus no. Telegram) atau WA 0813-1862-7106. Bisa juga terhubung dengan beliau di FB Diah Octivita Dwi P atau IG @diahoctivita .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

10 Penyebab Penjualan Bisnis Sepi dan Solusinya

17 Oktober 2024   12:07 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:44 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia bisnis, penjualan yang sepi adalah tantangan besar bagi banyak pengusaha. Terlepas dari seberapa baik produk atau layanan yang ditawarkan, jika penjualan menurun atau stagnan, keberlanjutan bisnis terancam. Faktor-faktor penyebab sepinya penjualan bisa bervariasi, namun selalu ada solusi untuk mengatasinya. Berikut adalah 10 penyebab utama penjualan bisnis sepi beserta solusinya.


1. Kondisi Ekonomi yang Sedang Lesu

Salah satu faktor utama yang saat ini mempengaruhi penjualan bisnis adalah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil. Deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei hingga September 2024 menunjukkan bahwa masyarakat kelas pekerja sudah tidak punya uang untuk berbelanja. 

Ekonom dari Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyebutkan bahwa permintaan bank sentral Indonesia agar masyarakat lebih banyak belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5% adalah hal mustahil. Kondisi ini diperparah dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri, yang berdampak langsung pada penurunan daya beli.

Solusinya bisnis perlu menyesuaikan strategi mereka dengan kondisi ini, seperti memberikan promo yang menarik, atau menawarkan program cicilan yang dapat membantu masyarakat tetap membeli produk tanpa memberatkan mereka secara finansial.

2. Kurangnya Pemasaran yang Efektif

Penjualan yang sepi sering kali disebabkan oleh kurangnya strategi pemasaran yang tepat. Jika produk Anda tidak dikenal oleh banyak orang, wajar jika penjualan menurun.

Optimalkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan media sosial, SEO, dan iklan digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Pemasaran yang efektif akan meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan potensial.

3. Target Pasar yang Tidak Jelas

Memahami siapa target pasar adalah hal yang sangat penting. Jika bisnis Anda tidak memiliki target pasar yang jelas, produk atau layanan tidak akan sampai ke tangan pelanggan yang tepat.

Lakukan riset pasar untuk mengetahui dengan pasti siapa pelanggan ideal Anda dan sesuaikan produk serta strategi pemasaran dengan kebutuhan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun