Mohon tunggu...
Della Agustina
Della Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2008046010

2008046010

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pentingnya Mengenalkan Matematika kepada Anak Sejak Dini

4 Mei 2022   21:26 Diperbarui: 12 Mei 2022   01:29 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang menganggap matematika merupakan pelajaran yang menakutkan. Bahkan bagi sebagian orang mendengar kata "matematika" saja sudah malas. Tidak hanya dikalangan siswa SMA saja namun juga SD dan SMP. Matematika kerap kali menjadi pelajaran yang dihindari dan tidak disukai. 

Beberapa faktor yang menyebabkan matematika menjadi pelajaran yang sangat dibenci dan terdengar meyeramkan antara lain karena penyampaian matematika yang sangat monoton dan tidak bervariasi, faktor pembawaan guru yang terkesan galak, serta tidak adanya penjelasan mengenai fungsi dari rumus-rumus yang dipelajari membuat orang-orang malas untuk belajar matematika.

Disadari maupun tidak matematika memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Mulai dari hal terkecil yang ada disekitar kita contohnya dalam hal jual beli, manusia tidak akan bisa melalukan transaksi bila ia tidak mengetahui ilmu matematika. Apabila manusia tidak mengenal matematika maka kita tidak akan mengenal nilai mata uang dan tentu kita masih ada dizaman dimana kita saling bertukar barang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Sangat pentingnya matematika dalam proses perkembangan zaman. Tidak hanya itu, matematika juga sangat berperan besar dalam perkembangan teknologi. Hal ini dikarenakan matematika dapat menciptakan ilmu logika yang menjadi dasar dalam bahasa pemrograman. Matematika juga sangat berperan dalam bidang kajian sains seperti satelit buatan, roket, nanoteknologi dan bioteknologi.

Oleh karena itu, matematika bisa kita anggap sebagai ilmu dasar yang sangat penting untuk ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Matematika sebaiknya diajarkan kepada anak menggunakan metode yang menarik dan lebih inovatif namun tentunya juga tidak membebani anak apalagi membuat anak merasa tertekan. 

Para orang tua bisa mengajari atau memperkenalkan matematika kepada anak dengan cara yang lebih menyenangkan seperti mengajak bermain anak disekitar rumah.

Banyak cara seru untuk memperkenalka matematika kepada anak. Kegiatan-kegiatan bermain namun juga bisa sambil belajar, kegiatan belajar ini disebut dengan gaya belajar kinestetik. 

Apa saja gaya belajar kinestetik itu? Yang pertama, mencari aneka bentuk disekitar rumah. Kita bisa mengajak anak bermain disekitar rumah dengan mencari bentuk-bentuk segi empat, segi tiga, lingkaran, bintang, ataupun bentuk lainnya. Dengan cara ini anak akan mampu mengenal bentuk benda, menggambar, serta memanipulasi bentuk dengan baik. Yang kedua, menghitung dan mengelompokan benda-benda dirumah. 

Anda bisa menyatukan sumpit, garpu dan sendok yang ada didapur kemudian minta anak untuk mengelompokkan berdasarkan jenisnya. Serta anda bisa mengajak anak anda menghitung barang-barang yang ada didalam rumah maupun disekitar rumah seperti pot bunga atau semacamnya. 

Hal ini juga dapat anda lakukan pada barang-barang maupun mainan anak sehingga mereka dapat belajar mengelompokkan barang berdasarkan ukuran besar dan kecilnya. Ketiga, bermain dengan bentuk puzzle dan balok. Bermainlah dengan anak menggunakan kotak penyortir bentuk, aktifitas ini dapat membantu mengembangkan reasoning spasial serta keterampilan motorik halusnya. Yang keempat, permainan pola. 

Anda bisa menyiapkan buah apel merah dan apel hijau lalu minta anak untuk  mengurutkannya sesuai pola yang anda buat, bisa menggunakan pola merah, hijau, merah, hijau. 

Bisa juga menggunakan pola merah, merah, hijau, hijau sesuai yang anda inginkan. Dengan menggunakan cara ini selain anda mengajarkan cara menyusun pola kepada anak, anda juga bisa mengajak anak untuk makan buah untuk tumbuh kembang anak. Yang kelima, menghubungkan titik-titik. 

Sekarang sudah banyak toko buku yang menyediakan buku gambar dengan tema titik-titik. Anda bisa membeli buku dan mengajak anak bermain menghubungkan titik dengan buku itu. Yang terakhir, mendengarkan lagu dengan tema berhitung. Cara ini tidak kalah seru dengan cara-cara diatas. 

Perdengarkan lagu dengan lirik yang mengajak anak untuk berhitung. Gunakan semua jenis lagu dengan tema berhitung memperkenalkan dasar penambahan dan pengurangan.

Mengapa anak-anak perlu diperkenalkan matematika sedari dini? Hal ini untuk membuat anak-anak tertarik dengan matematika. Apabila matematika telah menjadi hal menarik untuk dipelajari, maka anak akan merasakan bahwa matematika memang bagian dari hidup karena keurgenan matematika tersebut. 

Supaya anak-anak dapat merasakan matematika sebagai bagian dari hidup, setiap materi yang diajarkan harus juga disampaikan kaitan-kaitannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menunjukan aspek-aspek kehidupan yang mengandung nilai moral dan akhlak. Sama seperti matematika, moral dan akhlak merupakan hal paling utama yang harus ditanamkan kepada anak semenjak dini. 

Nilai moral dan akhlak seseorang yang terbentuk dari hasil interbalisasi berbagai kebajikan diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (Soedjadi, 2010).

Agar ketiganya sejalan, maka perlu memadukan antara matematika dengan ilmu keislaman. Dengan memadukan dan menyelaraskan matematika dengan ilmu kesilaman maka akan terbentuk anak yang tangguh, kompetitif, beraklah mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun