Bisa juga menggunakan pola merah, merah, hijau, hijau sesuai yang anda inginkan. Dengan menggunakan cara ini selain anda mengajarkan cara menyusun pola kepada anak, anda juga bisa mengajak anak untuk makan buah untuk tumbuh kembang anak. Yang kelima, menghubungkan titik-titik.Â
Sekarang sudah banyak toko buku yang menyediakan buku gambar dengan tema titik-titik. Anda bisa membeli buku dan mengajak anak bermain menghubungkan titik dengan buku itu. Yang terakhir, mendengarkan lagu dengan tema berhitung. Cara ini tidak kalah seru dengan cara-cara diatas.Â
Perdengarkan lagu dengan lirik yang mengajak anak untuk berhitung. Gunakan semua jenis lagu dengan tema berhitung memperkenalkan dasar penambahan dan pengurangan.
Mengapa anak-anak perlu diperkenalkan matematika sedari dini? Hal ini untuk membuat anak-anak tertarik dengan matematika. Apabila matematika telah menjadi hal menarik untuk dipelajari, maka anak akan merasakan bahwa matematika memang bagian dari hidup karena keurgenan matematika tersebut.Â
Supaya anak-anak dapat merasakan matematika sebagai bagian dari hidup, setiap materi yang diajarkan harus juga disampaikan kaitan-kaitannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menunjukan aspek-aspek kehidupan yang mengandung nilai moral dan akhlak. Sama seperti matematika, moral dan akhlak merupakan hal paling utama yang harus ditanamkan kepada anak semenjak dini.Â
Nilai moral dan akhlak seseorang yang terbentuk dari hasil interbalisasi berbagai kebajikan diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (Soedjadi, 2010).
Agar ketiganya sejalan, maka perlu memadukan antara matematika dengan ilmu keislaman. Dengan memadukan dan menyelaraskan matematika dengan ilmu kesilaman maka akan terbentuk anak yang tangguh, kompetitif, beraklah mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Allah SWT.