Seperti  hingga demam berdarah, tifus hingga demam anak sebagai gejala awal gangguan pada otak. Kemungkinan inilah yang membuat orang tua seringkali ingin bertindak cepat untuk menurunkan panas saat anak demam.
Adalah alamiah bila sebagai orang tua kita kuatir pada saat anak demam  Akan tetapi kita dapat belajar bertindak bijak. Karena, sebagai orang awam tanpa kita ketahui ketegangan yang timbul dari informasi yang pernah diterima membuat kita panik. Sehingga terjadi kesalahan pada saat perawatan anak demam. Baik itu secara farmakologis maupun non farmakologis. Maka penting untuk mengetahui bagaimana merawat anak yang sedang demam.
Yang tidak kalah penting adalah ketersediaan termometer. Alangkah baiknya bila kita menyediakan termometer di rumah. Supaya kita lebih pasti memantau tinggi rendah suhu badan anak kita.Â
Dengan catatan bahwa dari begitu banyak jenis termometer yang beredar di pasaran, untuk anak di bawah 4 tahun sebaiknya menggunakan termometer rektal.
So, sampai di sini dulu deh, Parents. Oh ya. Jangan ragu untuk menanyakan segala informasi yang kita butuhkan kepada dokter supaya penanganan pada anak-anak kita tepat sasaran. Serahkan diagnosa pada dokter. Bagian kita adalah membantu demam anak turun dengan perawatan yang tepat.
Salam sehat, salam sadar
Penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H