Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Demam Anak? Kepoin Soal Kompres Air Hangat, Yuk

28 Oktober 2022   08:10 Diperbarui: 28 Oktober 2022   21:43 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertolongan pertama untuk demam anak, salah satunya adalah berikan anak pakaian lebih ringan dan tipis.(SHUTTERSTOCK) 

Seperti  hingga demam berdarah, tifus hingga demam anak sebagai gejala awal gangguan pada otak. Kemungkinan inilah yang membuat orang tua seringkali ingin bertindak cepat untuk menurunkan panas saat anak demam.

Adalah alamiah bila sebagai orang tua kita kuatir pada saat anak demam  Akan tetapi kita dapat belajar bertindak bijak. Karena, sebagai orang awam tanpa kita ketahui ketegangan yang timbul dari informasi yang pernah diterima membuat kita panik. Sehingga terjadi kesalahan pada saat perawatan anak demam. Baik itu secara farmakologis maupun non farmakologis. Maka penting untuk mengetahui bagaimana merawat anak yang sedang demam.

Yang tidak kalah penting adalah ketersediaan termometer. Alangkah baiknya bila kita menyediakan termometer di rumah. Supaya kita lebih pasti memantau tinggi rendah suhu badan anak kita. 

Dengan catatan bahwa dari begitu banyak jenis termometer yang beredar di pasaran, untuk anak di bawah 4 tahun sebaiknya menggunakan termometer rektal.

So, sampai di sini dulu deh, Parents. Oh ya. Jangan ragu untuk menanyakan segala informasi yang kita butuhkan kepada dokter supaya penanganan pada anak-anak kita tepat sasaran. Serahkan diagnosa pada dokter. Bagian kita adalah membantu demam anak turun dengan perawatan yang tepat.

Salam sehat, salam sadar
Penulis

*Sumber: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun