Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Demam Anak? Kepoin Soal Kompres Air Hangat, Yuk

28 Oktober 2022   08:10 Diperbarui: 28 Oktober 2022   21:43 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertolongan pertama untuk demam anak, salah satunya adalah berikan anak pakaian lebih ringan dan tipis.(SHUTTERSTOCK) 

Nah, jadi demam adalah sinyal bahwa tubuh kita sedang mengadakan perlawanan terhadap patogen yang masuk dalam tubuh kita. So, demam bukan penyakit lho yha.

Once again, demam adalah sinyal bahwa tubuh kita sedang mengadakan perlawanan melawan patogen. 

Bagi bayi yang berumur 8-60 hari, mereka belum dapat menyampaikan apa yang sedang dirasakan oleh tubuh. Demam adalah tanda bagi kita bahwa anak dalam tubuh anak tersebut sedang melawan patogen. 

Maka penting bagi Parents untuk segera membawa bayi ke dokter. Supaya anak kita segera mendapat diagnosa dan treatment yang benar. Karena demam pada anak bisa jadi merupakan awal dari segala sakit.

Trus Untuk Perawatan Apa Harus Kompres Air Hangat? Kalo Air Dingin?

Wah, sebelumnya kita mesti kenalan dengan treatment kompres air hangat dulu, ya. Sebagai perawatan non farmakologis bagi anak demam, kita dianjurkan menggunakan kompres air hangat bukan kompres air dingin.

Dalam setiap proses metabolasinya, sel-sel dalam tubuh kita membutuhkan nutrisi dan oksigen. Dari metabolisme tersebut akan dihasilkan energi dalam wujud panas yang dilepaskan oleh tubuh kita.

Sama seperti setelah kita berolah raga atau makan makanan pedas. Apa yang kita rasakan? Biasanya tubuh kita akan menghangat, bukan? Nah, pada saat itu di dalam tubuh kita sedang terjadi proses vasodilatasi. Yaitu melebarnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah meningkat. Pada saat inilah tubuh kita terasa hangat.

Trus, gini deh. Sebenarnya kita bukan hanya memiliki 5 indera. Jinja? Masa sih? Ya, oke lah. Selama ini kita tahu dan paham bahwa secara umum kita memiliki 5 indera. Pelihat, pendengar, peraba, penciuman, dan pengecap.

Salah satu reseptor yang jarang kita ketahui adalah termoreceptor. Reseptor ini letaknya ada di bawah kulit. Nah, termoreseptor ini mempunyai tupoksi menerima rangsangan suhu panas atau dingin. 

Pada saat udara dingin atau udara panas menyentuh kulit kita, maka syaraf reseptor inilah yang akan menerima informasi tersebut lalu meneruskannya kepada hippotalamus. Perkara seperti ini juga terjadi ketika kita berendam untuk  dalam air dengan suhu yang tinggi. Badan kita akan terasa hangat, bukan? 

Hal yang sama terjadi juga pada saat kompres hangat kita lekatkan di kulit. Reseptor di bawah kulit inilah yang akan menerima sensor dan meneruskannya ke hippotalamus. Lhoh hippotalamus? Kan itu bagian dari otak emosi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun