Halo, apa kabar Sobat Sehat? Saya harap kita masih dimampukan untuk menjaga kesehatan, ya. Tentu saja perubahan iklim yang sedang terjadi di beberapa wilayah negri ini membawa dampak tersendiri.
Seperti akhir-akhir ini, perubahan suhu dan iklim di wilayah kita seringkali berdampak buruk bagi kita sebagai orang dewasa maupun anak-anak.Â
Kabar teranyar yang cukup masyur adalah tentang melonjaknya kasus gagal ginjal akut atau bahasa sononya Acute Kidney Injury (AKI). Bahkan disebutkan Kompas.com bahwa Indonesia (118 kasus) sempat menduduki peringkat pertama dengan jumlah pasien GGAPA (Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal) yang meninggal dunia. Melebihi Gambia (50 kasus) dan Nigeria (28 kasus).
Hingga artikel ini dianggit, BPOM, IDAI, Kemenkes RI, dan semua stakeholder yang terlibat sedang berupaya mencari jalan keluar dari kasus pelik yang membuat cemas sebagian besar orang tua di negri ini. Termasuk menarik beberapa jenis obat-obatan pabrikan dari pasaran. Untuk lebih jelasnya mungkin kita dapat memantau dari situs resmi pemerintah, baik itu dari Kemenkes RI maupun dari BPOM. Semoga semua segera selesai, nggih.
Meskipun bukan gejala awal satu-satunya, namun demam pada anak sudah pasti membuat setiap kita sebagai orang tua menjadi aware. Kadang panik juga, kan? Sementara itu, demam terkadang juga timbul pada anak-anak seusai menerima imunisasi tertentu, atau bisa jadi demam merupakan gejala penyerta pada sakit lainnya.
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Demam?
Sesuai keterangan dari American Academy of Pediatric (AAP) demam bukanlah penyakit. Lhoh hakok bisa? Wong dah jelas anak menderita gitu, lho.
Ya, sabar...savaaar, Bukbapak, Ayah Bunda, Ohm dan Onti, Oma dan Opa, kita sama-sama belajar yuk.
Pada saat tubuh terinveksi virus atau bakteri, maka tubuh akan mengadakan perlawanan. Okay, kalau berhenti di sini doank kita semua pasti juga tahu donk yha. So, lanjoet!Â
Saat tubuh kita terinveksi maka sistem imun di dalam tubuh akan mengadakan perlawanan. Sehingga aliran darah dalam tubuh kita meningkat ke area yang terinveksi. Kondisi tersebut tentu membutuhkan kerja metabolisme tubuh. Kerja metabolisme tersebut menghasilkan panas.