Pada festival bertaraf internasional ini dihadiri pula oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, juga ada Wali Kota Sawahlunto Deri Arya.
Alun suara keroncong bersama arus memori episodik saya berputar. Kembali ke beberapa ranah Nusantara. Orkes Keroncong Buana Lestari membawa kami, ratusan masyarakat yang memenuhi lajur aroma Sumatera Barat. Keroncong berbalut nuansa Sumatera Barat.
Pada awal festival juga dihiasi oleh deretan perform dari Solo Batik Carnival. Warna warni kostum dari para peserta membuat malam semakin meriah. Tatanan highlight pun tak kalah apik menyeruak legamnya malam kota Solo.
Para awak media dan kru yang bertandang malam itu pun tak mau kalah mengolah upaya pemerintah menjembatani regenerasi keroncong kepada kaum milenial. Kalau Anda ingin menyaksikan keseluruhan acara, silakan saja bertandang ke kanal YouTube KompasTV.
Malam terus bergulir. Tanggal 25 Juli 2022 menjadi saksi, kota Solo menghadirkan nuansa penggabungan musik unik dengan warna mancanegara. Hadir pula turut merajai panggung SKF 2022 duta musik Singapura, Brunei Darussalam (virtual), dan Filipina (virtual).
Namun yang memukau saya adalah rangkai pikatan Trisum dengan digawangi musisi-musisi kondang jagat Pertiwi. Diantara mereka hadir Dewa Bujana, Tohpati, I Wayan Balawan, Eca Soemantri, dan bassist kondang Indro Hardjodikoro meruntuhkan dinding pemisah musik jazz dan keroncong.
Wuidiiih... Jamz session is on the way ma friends!
Sungguh ini kegilaan luar biasa. Jali-jali dan Keroncong Kemayoran ikut diusung dengan sangat dan sangat epik. Wow, keren. Sungguh! Langgam keroncong beraroma rancak Betawi yang satu itu memang begitu santun di telinga kita bukan? Permainan gitar bass pun medera telinga kami begitu luar biasa.
Suguhan yang benar-benar anti mainstream, mas Bro. Seakan saya lupa bila masih berada di Solo. Seperti bukan di Solo Festival Keroncong, namun saya serasa sedang berada di ajang Festival Jazz Internasional.
Belum lagi ketika Gambang Suling mengalir. Gebukan ajib drum Eca Sumantri menghentak aroma magis monarki masa lalu yang begitu luar biasa.Â