Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Presidensi Indonesia dalam G20, Suarakan Kembali Pemberdayaan Perempuan di Dinding Perekonomian Dunia

17 Juli 2022   20:16 Diperbarui: 18 Juli 2022   07:20 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu lapak penyaji hasil karya pengrajin perempuan | dokumentasi pribadi

Bank Indonesia merupakan salah satu jembatan dalam merealisasikan harapan Indonesia dalam merepresentasikan perkembangan ekonomi negara berkembang kepada masyarakat dunia. 

Pertemuan-pertemuan G20 juga membuka ajang promosi bagi dunia pariwisata dan perdagangan Indonesia di mata dunia. 

Pun demikian penyambutan pertemuan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) yang kedua kalinya di Surakarta tanggal 7 Juli 2022 yang lalu. 

Pawai budaya Solo Batik Carnival dan beragam suguhan kuliner beraroma budaya Keraton Surakarta digelar sebagai salah satu bentuk penghormatan warga Solo kepada para delegasi. Sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata kepada masyarakat dunia. 

salah satu delegasi TIIWG | dokumentasi pribadi
salah satu delegasi TIIWG | dokumentasi pribadi

salah satu peserta SBC 2022, mengenakan sepatu hasil karya industri sepatu lokal yang melibatkan tenaga kerja informal | dokumentasi pribadi
salah satu peserta SBC 2022, mengenakan sepatu hasil karya industri sepatu lokal yang melibatkan tenaga kerja informal | dokumentasi pribadi

Kaum perempuan pada beberapa lini ekonomi masyarakat turut memegang peranan penting. Bahkan dalam keterpurukan ekonomi dunia pasca badai pandemi, perempuan tampil untuk bersaing memutar kembali roda perekonomian masyarakat.

Setiap manusia mempunyai segala keunikan tersendiri. Itulah yang menempatkan kita masing-masing menjadi individu yang berbeda dengan beragam perilaku dan pemikiran. 

*Sumber : 1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun