Salah satu ilmuwan neurologis dari Universitas Utah, Jeffrey Anderson telah mengungkap realita baru. Melalui riset yang ia lakukan atas 1000 responden, ditemukan fakta bahwa intensitas aktivitas salah satu bagian otak akan meninggi hanya bila dalam kondisi tertentu saja.Â
Anderson mengatakan bahwa pada dasarnya setiap bagian otak kita akan bekerja secara simultan. Otak kita akan bekerja sama dalam membuahkan respon terhadap setiap stimulus atau informasi yang datang.Â
Saya jadi ingat, pada sebuah pesan percakapan WAG, Engkong Felix tetiba mengirimkan tautan dari salah satu media jejaring sosial. Well, Mauliate Engkong. Sangat menginspirasi.Â
Seorang dokter muda sedang mengikuti audisi sebuah ajang pencarian bakat di Amerika. Dokter tersebut sangat piawai menyanyikan salah satu lagu Beyonce, Listen.Â
Yang terpikirkan dalam korteks saya saat itu adalah bagaimana dokter muda ini menggunakan otak kirinya ketika bernyanyi.Â
Bagaimana ia mengatur artikulasi dan pelafalan dari tiap lirik lagu dengan benar melalui otak kirinya. Pada saat yang sama ia pun menggunakan otak hemisfer kanan untuk mengenali pola mendengar nada.Â
Dengan demikian ia mampu tampil dengan sempurna pada saat menyanyikan lagu tersebut. Tentu saja, ia pasti menggunakan otak amygdala untuk mengatur emosi supaya tampil lebih sempurna.Â
Bagaimana? Masih ingin mengoptimalkan kerja otak di bagian tertentu saja?Â
Korelasi Antara Memori dan KecerdasanÂ
Apa? Apa hubungannya?Â
Di waktu yang lalu jagat maya sempat geger dengan tema pilih sekolah swasta atau negeri? Di republik Twitter banyak bersliweran cuitan jempol menyoal beda kualitas sekolah swasta dan negeri.Â
Alih-alih ikut meramaikan opini mana yang paling baik, saya justru teringat pada dua macam memori.Â