Dengan demikian, sangatlah penting bagi kita sebagai masyarakat awam untuk datang dan berkonsultasi kepada ahli kesehatan yang bersangkutan.Â
Apa yang harus dilakukan sebagai penderita Gangguan Bipolar?Â
Sebagai penderita gangguan tiroid saya pun pernah mengalami pelabelan sebagai penderita bipolar. Dan rasanya dunia ini segera ingin saya akhiri.Â
Bagaimana tidak? Saya sangat tersiksa dengan perubahan emosi dalam diri saya yang seperti rollercoaster. Ini sebelum saya terdiagnosa sebagai penyintas hipotiroid. Salah satu ketidaknyamanan yang saya rasakan adalah rentan putusnya relasi yang saya bangun dengan circle saya.Â
Begitu pula apa yang terjadi pada teman-teman penyintas gangguan bipolar.Â
Perubahan mood pada teman-teman penyintas gangguan bipolar seringkali memicu retaknya relasi yang telah atau tengah dibangun.Â
Selain karena perubahan mood, mudah hilangnya fokus membuat seorang dengan gangguan bipolar menjadi pelupa. Ini benar-benar mengganggu aktivitas keseharian.Â
Ada perasaan tidak berharga yang kadang muncul; seringkali mengganggu. Kemudian timbul pula rasa bersalah dan malu bahwa diri sendiri menjadi seseorang dengan gangguan kejiwaan (mengingat salah satu penyebab gangguan bipolar adalah faktor genetis).Â
Namun, bagi teman-teman penyintas gangguan bipolar, Anda tidak sendiri. Ada yang bisa menolong. Paling tidak, ada kesempatan bagi kita untuk dapat keluar dari ketidaknyamanan ini. Banyak bantuan di luar sana, kawan.Â
This is not the end of the world.Â
Sebagai penderita hipotiroid ada masanya saya harus rutin meminum obat sebagai stabilisator hormon tiroid dan thyroid stimulating hormone. Capek? Bosan? Ya. Tentu saja saya pun merasakannya.Â