Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sungai Pepe, dari Ladang Pelarian Menjadi Ladang Pencaharian

20 Februari 2022   22:01 Diperbarui: 29 Mei 2022   00:13 2095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tampakan gate dari dalam pada saat proses pengerjaan | via instagram.com @bendungtirtonadi

Selain berfungsi sebagai pengendali banjir dan tampungan air baku, Bendung Karet Tirtonadi hadir sebagai tempat wisata yang cukup menarik dengan menyediakan ruang publik yang terbuka bagi setiap warga yang berkunjung. 

Bila area bendung merupakan destinasi cantik nan instagramable, maka kali ini saya juga akan mengajak Anda ke area hilir Kali Pepe di sekitar Sudiroprajan dan kampung Lojiwetan. 

Coba kita tengok apa yang saya jumpai di area parkir Lojiwetan, di sebelah utara Benteng Vastenburg ini, Saudara. 

jembatan bambu di area parkir Lojiwetan | dokumentasi pribadi
jembatan bambu di area parkir Lojiwetan | dokumentasi pribadi

Yang istimewa dari jembatan ini adalah pada bahan bakunya. Keunikan jembatan yang menghubungkan antara area parkir selatan Benteng Vastenburg dengan kampung Ketandan adalah bagaimana bambu-bambu petung tersebut diiris dengan ketepatan lengkungan yang benar-benar presisi. 

proses pengerjaan jembatan bambu |via ikons.com
proses pengerjaan jembatan bambu |via ikons.com

Jembatan bambu petung (dendrocalamus asper) sepanjang 18 m dan lebar kurang lebih 2 meter tersebut merupakan bagian dari Festival Bamboo Biennale kedua. Yaitu sebuah festival yang mendukung perani lokal untuk melakukan konservasi dan mengolah bambu agar dapat mengembalikannya pada kejayaan bambu di masa silam. 

Kehidupan masyarakat Tionghoa di sekitar Balong dan Sudiroprajan memang penuh dengan keunikan. Kawasan Pecinan tersebut memang banyak mengundang para wisatawan mencicipi aroma masa lampau. 

Selain bangunan kuno yang masih banyak berdiri di sekitar Pasar Gede dan Kampung Sewu, kawasan Pecinan menawarkan ruang perairan yang bila dimanfaatkan akan menjadi ruang bagi wisata air. 

Pada awal tahun 2020 yang lalu Pemkot Surakarta pun bergiat mendandani Kali Pepe di Kedunglumbu untuk dijadikan area wisata air, terutama pada saat Imlek berlangsung. 

berkiblat pada Venesia, wisata air kali Pepe mulai diberdayakan Pemkot pada tahun 2020 | via surakarta.go.id
berkiblat pada Venesia, wisata air kali Pepe mulai diberdayakan Pemkot pada tahun 2020 | via surakarta.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun