Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Hubungan Beracun? "No Toxic No Cry"

14 Februari 2022   07:07 Diperbarui: 15 Februari 2022   02:33 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Self love bukan hanya melulu mengesampingkan hal-hal yang membuat kita tidak nyaman. Self love merujuk pada rasa welas asih pada diri sendiri, menyoal pada bagaimana merawat diri kita sendiri. 

Jadi, saya salut kepada teman-teman yang telah berhasil keluar dari hubungan yang beracun. 

Bertumbuh Usai Runtuh

Ilustrasi: kembali kepada diri sendiri, menyayangi 
Ilustrasi: kembali kepada diri sendiri, menyayangi 

Izinkan saya berbagi cerita. Ini kisah tentang seorang kerabat yang pernah berada dalam hubungan beracun. Ia mengaku, hubungan tersebut memang benar-benar menyiksanya. 

Mungkin ia belum pernah mengalami kekerasan secara fisik. Tetapi, secara mental, ia mengalaminya. Bahkan, dengan beragam ujaran negatif dan manipulatif dari pasangan toksiknya saat itu ia berada di titik terendah. 

Ia tetiba panik untuk sebuah peristiwa yang bagi kami biasa saja. Ia juga sering tidak fokus, bahkan merasa cemas yang seringkali mengganggu rutinitas hariannya. 

Hingga kemudian ia memenuhi saran dari beberapa kawan yang menganjurkannya menemui ahli kesehatan profesional. 

Ya, tentu saja, perjuangan kerabat saya bukan hanya berhenti sampai ia memutuskan hubungan dengan pasangannya. 

Mari saya bagikan apa yang pernah ia lewati dalam proses panjangnya sehingga akhirnya ia kini mampu berdiri kembali. 

#1 Putuskan hubungan. Apapun yang terjadi, sebaiknya kita putuskan segala akses komunikasi yang dapat menghubungkan kita dengan pasangan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun