Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Imlek 2022: 1000 Lampion Merah Meriahkan Sincia 2573 di Solo

1 Februari 2022   00:49 Diperbarui: 1 Februari 2022   10:00 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampion lambang kebahagiaan | dokumentasi pribadi

Di tengah riuh suasana malam itu, sejenak mata saya menelaah sebuah celah. Di deretan panggung kemeriahan lampion, saya mencium aroma harum hio yang terbakar. Begitu halus menghantarkan saya pada sebuah bangunan kuno di selatan Pasar Gede.

Bangunan yang sekian ratus tahun berdiri sebagai saksi bisu pergolakan budaya yang berputar dari masa ke masa. Langkah kaki saya bertemu kembali dengan Klenteng Tien Kok Sie. 

Tampkan Klenteng Tien Kok Sie pada malam hari sebelum Sincia | dokumentasi pribadi
Tampkan Klenteng Tien Kok Sie pada malam hari sebelum Sincia | dokumentasi pribadi

Meski ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, namun Klenteng ini tetap menampakkan keagungan ritual doa para penganut Budha, Konghucu, dan Taoisme. 

Setiap menjelang Imlek, area Sudiroprajan tepatnya di depan Klenteng Tien Kok Sie, biasanya berdiri lampion hewan shio dalam ukuran besar sesuai dengan shio pada tahun yang bersangkutan. 

Pada saat saya mengunjungi klenteng, saya hanya mendapati beberapa pengurus yang sedang melakukan sterilisasi.

Sempat mendapat kunjungan Ganjar Pranowo guna meninjau persiapan perayaan Imlek | dokumentasi via Instagram.com @ganjar_pranowo
Sempat mendapat kunjungan Ganjar Pranowo guna meninjau persiapan perayaan Imlek | dokumentasi via Instagram.com @ganjar_pranowo

Keberadaan Klenteng Tien Kok Sie yang berdiri pada angka tahun 1745 ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 3 Mei 2013 sebagai salah satu cagar budaya Indonesia. Termasuk 10 Klenteng tertua di Indonesia. 

Klenteng tersebut berdiri di atas tanah pemberian pihak Kraton Surakarta. Uniknya, Klenteng welas asih ini didirikan bersamaan dengan berdirinya Kraton Surakarta Hadiningrat. 

persiapan malam Sincia di Klenteng Tien Kok Sie yang berdiri bersamaan dengan pembangunan Kraton Surakarta | dokumentasi pribadi
persiapan malam Sincia di Klenteng Tien Kok Sie yang berdiri bersamaan dengan pembangunan Kraton Surakarta | dokumentasi pribadi

Meskipun tidak diadakan arak-arakan pawai, tetapi warga Solo tetap tak mampu membendung hasrat memadati area lampion Sudiroprajan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun