Pertanyaan publik pun menggulir pada peleburan ini merupakan satu dari sekian cara negara memangkas budget pada pos-pos tertentu. Mengambil simpulan dari fakta bahwa pandemi covid-19 telah memporak-porandakan ekonomi di setiap negara, termasuk Indonesia.Â
Hemat pangkal kaya? Hmm, it's all about choises, right?Â
Next, dimensi negatif dari peleburan ini adalah terputusnya rantai penghasilan para tenaga honorer yang berbasis kontrak di lembaga pemerintahan. Sesuai peraturan yang ada, mereka akan dihentikan tanpa pesangon. Saya hanya berharap, ini tidak akan menambah beban mental bagi rakyat terdampak.Â
Mengintip tutur Kepala BRIN, Handoko via cnnindonesia.com (4 Januari 2022), secara keseluruhan ada 39 kementrian/ lembaga riset akan dilebur ke dalam BRIN.Â
Apakah kebijakan ini pun nantinya tidak akan berpengaruh pada hasil riset para peneliti?Â
Berkaca pada pengalaman Amerika saat Trump mengandalkan firasatnya ketika mengambil kebijakan negara di tengah meningkatnya korban terpapar virus covid-19 di Amerika. Semoga saja tidak terjadi di negri ini.
Salam,Â
PenulisÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H