Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Perawan Maria [Natal Pertama]

24 Desember 2021   21:04 Diperbarui: 26 Desember 2021   04:53 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: bayi Yesus, Maria, dan Yusuf |via oneshetwoshe.com

"Oh, sebentar lagi mungkin ada yang akan menerima rajam," bisik mulai menelisik ruang telingaku. Terasa begitu menyesakkan batin. 

Apakah ini mudah? Tidak! 

Ini bukan seperti dongeng buatan para penyair. Ini bukan drama yang dipentaskan di hadapan Sang Kaisar. Bukan. 

Ini sebuah ketakutan. 

Aku hanya manusia biasa. Mengandung anak pada saat bertunangan adalah hal yang memalukan. Semua orang tahu ini melanggar norma, aturan, adat, dan kebenaran yang senantiasa didendangkan semenjak aku kecil. 

Tetapi, apakah mereka percaya bahwa aku hamil karena sebuah amanat? Apakah mereka akan percaya bahwa kehamilanku bukan karena tindak asusila? 

Bukankah selama ini mereka yang mencibir itu tahu bahwa aku senantiasa menjaga diriku bersih? Menjaga kelakuanku benar? 

Tetapi, sudahlah. Aku memutuskan untuk menerima titah agung ini. Segala caci atau mungkin hukuman mati, aku tidak akan peduli.

Kehinaan ini tak akan sebanding dengan kasih yang kuterima, yang akan mereka terima, yang akan diterima semua manusia. 

Itu cukup bagiku. 

Satu yang aku tahu, Sang Agung Pemilik Semesta, tidak pernah membiarkan aku bernestapa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun