Mengenal seorang wanita dengan segala seluk-beluknya memang tidak mudah. Bahkan bagi para suami yang telah bertahun lamanya hidup seatap, sekamar, senasip sepenanggungan pun masih harus belajar untuk dapat mengerti WANITA.Â
Ada satu momen yang ingin saya bagi. Saat itu saya masih menjadi anak baru di kantor. Saya terkejut dengan salah seorang rekan yang hampir setiap satu bulan sekali selalu saja tidak masuk kantor karena datang bulan.Â
Bahkan pernah satu kali, ia harus pulang lebih awal gegara datang bulan. Pada waktu itu saya bertanya-tanya. Masak cuman datang bulan bisa sesakit itu?Â
Tetapi, memang wajahnya terlihat sungguh pucat, sambil meringis ia menahan sakit. Selain sakit perut, ia pun sempat mengeluh pusing.Â
Pertama, pahami dulu Pemenstrual Syndrome (PMS)Â
Sebagian besar wanita akan mengalami gejala Premenstrual Syndrome (PMS).Â
Gejala yang biasanya berupa sakit perut, sakit kepala, mual, penurunan gairah seksual, badan lemas, munculnya jerawat, dan payudara terasa nyeri yang diderita oleh perempuan sering kita dengar sebagai masa Premenstrual Syndrome (PMS).
Yuks, sekarang kita kulik dari lensa kesehatan mental. Apa siiih yang perlu mendapat perhatian dari sebuah siklus biologis yang dialami oleh hampir setiap perempuan yang sedari lahir terdeteksi sebagai perempuan tulen?Â
Bapak-bapak pengen tahu juga? Suami, para kaum muda, yuuuk dimari.... Belajar bersama, yes.Â
Karena gejala yang sering terlihat adalah meluapnya kemarahan, biasanya bila seorang wanita diliputi kemarahan, ada saja yang bakalan berkata, "Eh, elu lagi PMS ya?"