Selain sebagai pelengkap busana, keris hadir sebagai penegas status sosial maupun sebagai alat penegakan hukum. Seperti layaknya keris Bangkinang.Â
Apa siih istimewanya keris Bangkinang? Bangkinang merupakan sebuah keris dengan panjang yang beragam. Mulai ukuran kurang dari 20 cm hingga yang panjangnya 45-110 cm. Maaf, karena keterbatasan jumlah tampilan gambar, maka saya tidak dapat menampilkan gambar keris unik ini.Â
Bangkinang pada zaman dahulu merupakan sebuah alat pengekekusi mati bagi kaum aristokrat yang dinyatakan bersalah.Â
Hukuman yang cukup mengerikan. Keris panjang tersebut akan ditikamkan secara vertikal ke bawah, dari celah tulang selangka hingga menuju jantung dan perut. Sehingga, hukuman ini hanya menyisakan luka kecil di bagian punggung. Wew... so horrible. Menakutkan, kawan...Â
Lanjut yuk...Â
Sebenarnya museum ini terdapat 5 lantai. Namun, hanya 4 lantai teratas yang digunakan sebagai area showroom. Mulai dari ruang Wedharing Wacana, Purwaning Wacana, Cipta Adiluhung (ruang diorama pembuatan keris), dan Estining Lampah (tujuan utama suatu aktivitas) yang merupakan lantai paling atas.Â
Nah, di lantai teratas inilah disimpan secuil kekayaan luhur negri ini. Ada yang istimewa di dalamnya. Di antaranya adalah keris Kyai Tenggara milik Presiden RI Joko Widodo.Â