Setelah dibikin mlongo alias terkesima dengan aksi pembuatan keris oleh teman-teman dari ISI, kemudian saya meleburkan diri bersama eksotisme budaya Nusantara.Â
Sebagai orang awam tentu pembuatan keris menjadi tontonan asik nan unik. Maka dengan rela hati saya menunggu di besalen hingga malam menjatuhkan dirinya.Â
Sebagai warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2008, keris kini menjelma menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat. Untuk itulah, pada festival keris Nusantara ini pihak panitia melibatkan berpuluh UMKM untuk membuka lapak dan memajang hasil produksinya.Â
Bagi masyarakat umum yang ingin menikmati kenyamanan Festival Indonesian Keris for The World hanya diharuskan membayar tiket sebesar Rp 7.500,00. Harga yang sungguh tidak layak bagi segala kekayaan ilmu yang dapat kita gali di dalamnya.Â
Terlebih, di museum ini disuguhkan beragam pusaka leluhur. Bukan hanya keris dari Jawa. Namun juga entitas warisan budaya luhur Nusantara.Â