Dan rasanya ga asik, bukan? Tapi coba kita menjadi ramah pada diri sendiri. Cobalah untuk menerima diri untuk bertumbuh menjadi lebih baik.Â
Belajar dari Adele, si cantik empunya golden voice, inilah pernyataannya yang sengaja saya kutip dari Kompas saat Adele menyatakan kepada publik alasan hiatusnya dari dunia entertainment.Â
"Aku melakukannya untuk diriku sendiri dan bukan untuk orang lain. Jadi, mengapa aku membagikannya? Aku tidak menganggapnya menarik. Ini tubuhku," ujarnya.
Ada rasa welas asih pada diri sendiri. Self compassion yang kemudian mendorongnya melakukan perubahan. Bukan melakukan perbaikan karena tuntutan dari luar. Bukan untuk mengejar sesuatu. Tetapi untuk bertumbuh menjadi lebih baik.Â
Sebenarnya, menerima diri untuk bertumbuh menjadi lebih baik, bukan hal yang sulit.Â
Menerima dan menjadi lebih baik bukan hal yang berlawanan. Bahkan menjadi hal yang lebih mudah diterima dibanding dengan memperbaiki yang membutuhkan banyak effort.Â
Saya menerima tubuh saya gendut, maka saya akan berolah raga.Â
Saya menerima saya belum lincah menulis, maka saya belajar menulis.Â
Saya tahu, saya menerima .... (tunjukkan apa yang menjadi kualitas baik dalam diri kita).Â
Mari memaknai body positivity sebagai pola pikir positif dimana setiap orang berhak menilai dirinya sendiri dan orang lain secara positif atas tubuhnya, terlepas dari idealisme masyarakat atau pandangan budaya.Â
Sekian dari saya kali ini...Â