"Sudah nanti saya koordinasikan dengan Pak Rektor, lagi diurus Pak Kapolres, kita tunggu saja hasil penyelidikan," ujarnya (Gibran Rakabuming Raka) menekankan.
Banyak masyarakat bertanya, mengapa pihak universitas seakan menutupi kasus ini?Â
Andai saja rekan-rekan Badan Eksekutif Mahasiswa UNS tidak gencar mengangkat kasus ini ke ranah publik via media sosial, apakah kemudian kasus ini akan tenggelam begitu saja? Oh, Tuhanku....Â
Kegerakan media sosial tersebut adakah membuahkan hasil?Â
Social media, do your magic...Â
Hingga artikel ini diunggah, Menwa UNS untuk sementara dibekukan.Â
"Hari ini, kegiatan di Menwa sudah dibekukan sementara," kata Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, Rabu (27/10/2021).
"Sudah ditutup semua kantor, sekalian mengamankan barang bukti disana," imbuhnya.
Harus sampai kapan media sosial menjadi perangkat guna menggugah nurani birokrat? Mungkin langkah inilah yang kini mampu kami lakukan. Suara-suara dari bilik algoritma.Â
Ah, sudahlah. Saya hanyalah wong cilik yang mencoba mencubit ruang untuk bercuit. Saya ini hanya penulis apalah apalah.Â
Hanya mereka yang mempunyai otoritas penyelidikan atas kasus ini sajalah yang seharusnya merampungkan semua sesuai hukum yang berlaku.Â