Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pembelajaran Tatap Muka: Hati-hati Student Burnout, Mari Kawal Kesehatan Mental Anak

30 Agustus 2021   13:28 Diperbarui: 5 April 2022   16:21 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via unsplash.com @Jerry Wang

Terlebih kebijakan pemangkasan sejumlah tenaga kerja yang marak terjadi di berbagai lini korporasi menyisakan akumulasi emosi yang mengendap dalam setiap individu yang terdampak. 

Pengelolaan emosi yang tidak tepat dan tingginya intensitas pertemuan selama "di rumah saja" menimbulkan banyaknya gesekan konflik antar anggota keluarga. 

Anak-anak adalah objek paling rentan mendulang muntahan emosi dari kelelahan orang tua. Bagaimana dengan konflik antar saudara? Bisa juga terjadi. Kelelahan mental seorang anak akan ia lampiaskan kepada saudaranya sendiri dalam wujud perilaku negatif. 

Meningkatnya kasus KDRT yang semakin berjenjang meninggi dibarengi dengan menurunnya tingkat pertumbuhan kesehatan mental anak terdampak pelaksanaan PJJ selama satu tahun ini memang sudah selayaknya menjadi fokus perhatian.

Bukan maksud saya mengecilkan arti segala kerepotan yang mungkin saja terjadi beserta segala persiapan mulai dari arus birokrasi sebagai agen sistem hingga mengembalikan kebiasaan anak yang bukan hal yang mudah bagi orang tua. 

Namun, mari, kepada orang tua dan para pendidik, percayalah, kita sudah melakukan yang terbaik untuk anak-anak selama pandemi ini berlangsung. 

Anda orang tua juga para pendidik yang hebat dengan segala proses yang kita jalani selama ini. Memang, tidak ada yang sempurna, tapi paling tidak kita sudah mencoba yang terbaik. 

Mari bersama-sama terus berjuang untuk kemajuan anak-anak bangsa. 

Salam dari sudut kecil edukasi bangsa. 

Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun