Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tsundere, dari Dunia Manga hingga Toxic Relationship

22 November 2020   13:13 Diperbarui: 22 November 2020   13:22 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tsundere couple| via weheartit.com by @malee_verro

SATU. Sadari bahwa masing-masing kita adalah pribadi yang utuh. Termasuk anak-anak. Berhenti merasa bahwa kita "bergantung" pada orang tua. Ada masa ketika kita sebagai anak-anak harus bertumbuh dan berkembang sesuai dengan siapa diri kita sendiri. Bukan bagian dari harapan masa lalu orang tua yang belum tercapai.

DUA. Bila diperlukan, maka memberi jarak untuk kebaikan diri sendiri perlu dilakukan. Beberapa ahli psikologi beranggapan bahwa memisahkan diri dari ketergantungan pada orang tua dengan cara hidup mandiri terpisah dari orang tua akan menjadikan pembelajaran tersendiri bagi pertumbuhan dan perkembangan diri kita.

TIGA. Bilamana kita dalam kondisi yang benar-benar tidak dapat meninggalkan orang tua dan mau tidak mau harus hidup bersama orang tua kita, mari belajar untuk sedikit melonggarkan diri. 

Berhenti bertanya mengapa orang tua saya bersikap begini dan begitu. Stop doing like that. Cobalah untuk menggantinya dengan pertanyaan apa yang bisa saya lakukan atas kondisi ini? Sebisa mungkin, buat orang tua kita merasa nyaman, dan aman. Sehingga rasa kuatir yang seringkali menghinggapi orang tua kita akan berkurang.

Saya tahu ini tidak akan mudah. Tapi mereka adalah orang tua kita. Dan bagaimana pun juga, kita tidak mungkin merubah orang lain. Bila pun orang lain berubah, itu karena ada keinginan dari dalam dirinya sendiri untuk berubah.

Demikian post saya kali ini, terima kasih and see ya..

*Ps. For Mha, tengkyu bantuannya, big guy...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun