Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Be Part of Me [Part 3: End]

18 November 2019   13:35 Diperbarui: 18 November 2019   13:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimas tetap diam. Diambilnya nafas dalam-dalam. Diusapkannya telapak tangan ke wajahnya. Pandangannya segera beralih, menyapu seluruh ruang kerjanya. 

"Lalu kau akan pergi lagi?"

"Tolong, Dim, ini pilihanku. Aku minta padamu, jaga Reni. Aku bodoh tak menghargainya. Tapi aku tahu, aku yakin kau adalah satu-satunya orang yang mampu melakukannya.,"betapa berat aku mengatakannya. Seperti aku mengaku kalah dengan semua kenyataan ini. 

"Dim, aku akan kembali lagi, membawa cintaku, di luar sana ada sebuah hati yang menungguku. Meski aku tak tahu yang mana. Itu janjiku padamu, Dim. Pegang itu baik-baik."

Dimas tersenyum dan berkata,"Aku menunggumu, Lex. Aku dan Reni menunggumu,"ditepuknya pundakku dan dirangkulnya tubuhku, layaknya ia adalah saudaraku, kakak yang selalu membelaku.

"Dengar, Dim. Aku meninggalkan Reni sendiri. Kupikir, kau harus menemuinya sekarang," Dimas tersenyum lalu segera berlalu meninggalkanku sendiri di ruang itu. 

Ya, Dim...kejarlah mimpimu, kau berhak mendapatkannya. Kau yang berhak. Aku akan memastikannya.

EPILOG

RENI

Pagi ini tak seperti pagi yang lalu. Aku menyukainya. Sangat. Aku siap dengan segala hal. Di depan cermin aku melihat bayanganku. Setengah rapi. Setengah? Ya. Aku masih harus bersiap. Kebaya warna kuning gading masih menggantung di lemari kayu. 

Kubuka gorden jendela kamar, agar sinar matahari memasuki ruangan. Dan ternyata silaunya membangunkan tubuh lelaki Dimas yang masih menutup matanya rapat-rapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun