Dari negara Myanmar, terlihat mewah dengan balutan batik dikombinasi dengan warna merah muda mengusung tema Be Anchented Myanmar.
Dan masih ada berderet penampilan negara-negara ASEAN lain. Masing-masing masih mengusung jargon wisata beserta ikon-ikon negara tersebut.
Singapura (Passion Made Possible), Laos, dengan warna ungunya mengambil tema Simply Beautiful Laos, Kamboja (Kingdom of Wonder Kambodia), Vietnam dengan tema Timeless Charm Vietnam, dan Timor Leste mengusung tema Being First Has It's Rewards.
Namun bukan itu saja. Nampaknya SBC tahun ini bukan hanya ingin menampilkan dari Solo saja, akan tetapi masih ada beberapa defile dari Semarang dan Grobogan.
Masih banyak lagi tampilan megah dari karya anak-anak bangsa yang jika saja bisa saya tampilkan semua di sini, maka serasa seperti budaya Indonesia yang tertumpah Dan tidak akan muat hanya dalam satu media.
Solo Batik Carnival sebagai sarana menduniakan budaya Indonesia