Mohon tunggu...
Diah Erna
Diah Erna Mohon Tunggu... Guru - penulis lugu

menulis itu menyegarkan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendesain Diri, Memprakarsai Perubahan

13 Agustus 2022   16:21 Diperbarui: 13 Agustus 2022   16:58 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi Indonesia baru akan bercahaya karena lilin-lilin di desa"

Kalimat itu puitis, tetapi bukan kepuitisan yang membuat saya tercenung lama. Nyatanya, makna kalimat yang diucapkan Mohammad Hatta, sang proklamator, sangat mendalam. Siapa lilin-lilin desa itu? 

Ya, kitalah anak-anak bangsa yang mampu membuat Indonesia bercahaya dengan segala tindak dan perubahan diri menjadikannya berarti. Maksudnya, setiap orang termasuk saya tentu memiliki tujuan baik dalam hidup maupun keprofesian. Tujuan itulah yang disebut sebagai visi. 

Dalam KBBI V disebutkan bahwa visi berarti pandangan atau wawasan ke depan. Visi dapat diibaratkan seperti harapan dan doa. Tentunya visi tersebut bersifat mengikat diri/ lembaga, mampu menumbuhkan semangat, menguatkan, dan menggerakkan hati juga berkolaborasi untuk mencapai tujuan. Jadi, visi adalah representatif kognitif mengenai gambaran masa depan. 

Saya pun memberanikan diri membuat harapan seraya memanjatkan doa melalui visi "Insan berakhlak mulia, berilmu amaliah, berbudaya, dan cakap teknologi untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila". 

Hal-hal yang menjadi tujuan dalam visi tersebut meliputi 1) peserta didik menjadi insan yang memiliki karakter baik (mulia), 2) peserta didik menjadi insan yang memiliki ilmu pengetahuan dan mampu mengamalkannya, 3) peserta didik menjadi insan yang menjunjung budaya Indonesia, 4) peserta didik menjadi insan yang terampil memanfaatkan teknologi dalam rangka membentuk karakter Pancasila.

Menilik pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang maksud pendidikan yang menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat tentu visi tersebut memiliki keterkaitan. 

Artinya, era teknologi yang semakin canggih tentu berdampak pada budaya dan karakter peserta didik. Oleh karena itu, perlu adanya pedoman bersama dalam menuntun kodrat anak dan mengarahkannya yaitu Pancasila. 

Tentu saja bukan hal yang gampang memprakarsai perubahan. Namun, tidak ada yang tidak bisa dilakukan jika ada tekad untuk memulai perubahan meskipun kecil. Kuncinya, mulailah dari diri sendiri. 

Oleh karena itu, kita sebagai calon guru penggerak harus mendesain diri dengan nilai guru penggerak agar mampu berperan di masyarakat. Nilai-nilai guru penggerak meliputi (1) berpihak pada murid, (2) reflektif, (3) mandiri, (4) kolaboratif, serta (5) inovatif. 

Dengan kelima nilai tersebut tentu bertahan dan bisa menjadi prakarsa perubahan sekaligus mengambil peran untuk mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, serta memimpin pengembangan sekolah. 

Langkah awal yang dilakukan untuk memulai prakarsa perubahan menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif. Apa inkuiri apresiatif? Suatu filosofi dan landasan berpikir tentang perubahan yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal terbaik. 

Maksudnya memungkinkan anggota komunitas sekolah melakukan ko-kreasi langkah maju bersama yang berangkat dari kedalaman pemahaman tentang makna kesuksesan dan sumber daya sehingga ko-kreasi kesuksesan masa depan peserta didik kontekstual.

Inkuiri apresiatif dituangkan dalam BAGJA (buat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi, jabarkan rencana, dan atur eksekusi). Dari urutan materi modul 1.1, 1.2, dan 1.3 ada satu visi utama yang saya tuju yaitu pembelajaran berbasis proyek untuk mengelola kelas interaktif. Berikut tabel BAGJA

Buat pertanyaan

Apa yang saya lakukan untuk mengelola kelas agar interaktif menggunakan model pembelajaran berbasis proyek? 

Membaca teori pembelajaran berbasis proyek 

Diagnostik awal kepada murid untuk menggali kemampuan murid tentang materi teks dan proyek

Berdiskusi dengan beberapa rekan guru tentang pembelajaran berbasis proyek

Ambil pelajaran

Siapa saja yang terlibat dalam kolaborasi untuk mewujudkan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek? 

Semua guru dan tenaga kependididkan di sekolah

Aktivitas apa saja yang dapat mewujudkan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek?

Pembelajaran berbasis proyek yang interaktif 

Situasi apa yang membuat murid termotivasi untuk mewujudkan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek? 

Pembelajaran berbasis proyek menggunakan media interaktif (video, peraga) 

Keterampilan apa yang sudah saya miliki untuk membantu saya mewujudkan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek?

Menguasai beberapa media yang mendukung pembelajaran berbasis proyek

Gali mimpi

Apa kebiasaan-kebiasaan baru yang saya bayangkan terjadi ketika murid terampil melaksanakan pembelajaran berbasis proyek? 

Murid terbiasa bekerja sama dan mandiri sesuai dengan jadwal proyek yang direncanakanya

Murid lebih interaktif dalam menyelesaikan tugas

Apa hal-hal baru yang bisa saya lakukan setelah murid terampil melaksanakan pemberlajaran berbasis proyek?

Memberikan beragam proyek yang menantang murid agar lebih kreatif

Jabarkan rencana

Apa langkah pertama yang saya dilakukan untuk mewujudkan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek? 

Mencari teks yang tepat untuk pembelajaran berbasis proyek 

Apa langkah yang bisa dilakukan untuk mempertahankan agar kelas tetap interaktif melalui pembelajaran berbasis proyek? 

Membuat media interaktif untuk pembelajaran proyek 

Apa tindakan yang mendukung kegiatan pembelajaran berbasis proyek agar kelas interaktif? 

Membiasakan pembelajaran berbasis proyek setiap teks yang diajarkan 

Bagaimana mengukur kemajuan pembelajaran berbasis proyek? 

Berkolaborasi dengan guru lain untuk menilai murid dengan rubrik penilaian

Bagaimana cara menyemangati murid agar tetap interaktif di kelas?

Membuat teks laporan percobaan dengan pembelajaran berbasis proyek 

Mengapresiasi hasil karya murid 

Mengadakan perlombaan antarkelompok percobaan yang dilakukan dengan proyek.

Atur eksekusi

Siapa yang bisa mengarahkan dan memantau saya dalam upaya mewujudkan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek? 

Melakukan kolaborasi dengan kepala sekolah dan guru untuk mengobservasi dan mengkaji kegiatan yang akan dilakukan 

Siapa saja yang akan terlibat dalam mewujudkan rencana ini dan berperan sebagai apa mereka? 

Kepala sekolah sebagai penanggung jawab, Guru sebagai pelaksana dan pembuat rancangan pembelajaran, murid sebagai pelaksana pembelajaran berbasis proyek

Kapan rencana kegiatan mewujudkan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek? 

Tahun pelajaran 2022-2023

Bagaimana pencatatan kemajuan kelas interaktif dengan pembelajaran berbasis proyek?

Rubrik penilaian dan jurnal refleksi kegiatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun