Keempat, menerapkan pembelajaran berbasis kearifan lokal dan mengintegrasikan profil pelajar Pancasila sebagai pembentuk watak murid agar berbudi pekerti yang luhur.Â
Kelima, menerapkan pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.Â
Keenam, menebalkan asesmen afektif dan psikomotor tetapi tidak menafikkan aspek kognitif.Â
Ketujuh, menerapkan sistem among dalam mengasah, mengasuh, dan mengasihi murid-murid untuk menemukan jalan hidupnya yaitu kebahagiaan dan keselamatan sebagai manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H