Anak-anak yang selalu ramai dan kadang tak tertebak emosinya itu, kadang memerlukan penanganan khusus. Hal ini lebih mudah saya kendalikan dalam situasi yang lapang.
Namun jika dalam acara buka puasa bersama, yang waktunya spesifik dan biasanya di tempat-tempat seperti resto, cafe, atau tempat-tempat umum lainnya, saya belum siap dengan berbagai risikonya.
Lalu rasanya, jika saya bukber dengan anak-anak, pasti saya enggak akan nyaman. Saya akan sibuk mengurus anak-anak berbuka, atau mengawasi mereka ke sana kemari saat saya sedang bercakap-cakap dengan teman-teman yang sudah lama tak bersua.Â
Lalu waktu tiba-tiba habis karena saya sibuk mengurus diri sendiri dan anak-anak. Waktu berbuka antara Maghrib dan Isya' memang enggak lama, bukan? Lalu saya kehilangan momen-momen menikmati buka puasa bersama teman-teman lama.
Hemm.. jadi apa enaknya? Apa manfaatnya buka puasa bersama jika seperti itu kejadiannya? Paling enak buka puasa bersama keluarga di rumah! Hihi.
Begitulah, jika saya diajak buka puasa bersama saat ini. Jadi buka puasa bersama teman lama untuk saat ini bukan hal yang tepat buat saya. Mungkin, ketika nanti saya sudah bisa ke mana-mana sendiri, saya akan punya waktu yang lebih bebas, sehingga bisa berbuka puasa bersama teman lama dengan lebih leluasa.
Saya tak peduli dengan teman-teman lama yang kini lebih sukses secara materi atau duniawi. Insyaa Allah saya enggak "silau" dengan segala kesuksesan mereka. Bagi saya, kenangan bersama mereka yang dulu tercipta, pantas menjadi menu obrolan saat berbuka puasa bersama.
Buka puasa bersama pasti ada manfaatnya jika dilakukan dengan benar. Menikmati menu-menu buka puasa sambil mengobrol yang bermanfaat, tetapi enggak lupa waktu. Jangan sampai kegembiraan ketemu teman-teman lama menjadikan kita lalai, menunda salat Maghrib dan Isya' juga salat Tarawih serta pulang larut malam. Na'udzubillahi min dzalik.
Semoga, saya masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk suatu saat bisa berbuka puasa bersama teman-teman lama.
Itulah cerita saya. Kalau kamu, gimana ceritamu, Kawan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H