Mohon tunggu...
Diah Azhari
Diah Azhari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di Universitas Dehasen Bengkulu dan Guru Kejuruan di SMKN 4 Kota Bengkulu

Memiliki hobi kuliner dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Potensi Pasar Kerupuk Tulang Ikan: "Analisis dan Peluang Pengembangan"

27 Juli 2024   10:42 Diperbarui: 27 Juli 2024   12:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   - Kemasan: Kemasan yang menarik dan informatif sangat penting untuk menarik perhatian konsumen. Kemasan yang mencantumkan manfaat kesehatan dan asal-usul produk dapat meningkatkan daya beli.

Strategi Pemasaran

1. Pemasaran Digital:

   - Media Sosial: Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat digunakan untuk mempromosikan kerupuk tulang ikan melalui konten yang menarik, seperti resep, testimoni, dan ulasan produk.

   - E-commerce: Menjual produk melalui platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada dapat memperluas jangkauan pasar dan memudahkan konsumen untuk membeli.

2. Pemasaran Tradisional:

   - Distribusi di Pasar Tradisional: Penjualan di pasar tradisional dan toko kelontong dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.

   - Event dan Pameran: Berpartisipasi dalam pameran makanan dan minuman dapat membantu memperkenalkan produk kepada calon pembeli potensial dan pelaku bisnis lainnya.

3. Kolaborasi dan Kemitraan:

   - Kolaborasi dengan Petani Ikan: Kerjasama dengan petani ikan dapat memastikan pasokan bahan baku yang stabil dan berkualitas.

   - Kemitraan dengan Restoran dan Hotel: Kerupuk tulang ikan dapat dipasarkan sebagai produk eksklusif di restoran dan hotel untuk menarik konsumen premium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun