Mohon tunggu...
DIAH AYU RAMADANI
DIAH AYU RAMADANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penambahan Serbuk Cangkang Bekicot pada Ransum Burung Puyuh untuk Menambah Tebal Kulit Telur Burung Puyuh

17 November 2023   16:50 Diperbarui: 17 November 2023   16:55 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Judul Artikel

Penambahan Serbuk Cangkang Bekicot pada Ransum Burung Puyuh untuk Menambah Tebal Kulit Telur 

A.Fakta empiris yang terjadi 

Puyuh adalah nama untuk beberapa jenis burung dalam superfamili phasianoidea. Burung puyuh memiliki badan yang berukuran sedang dan gemuk, burung puyuh merupakan unggas darat dan pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga kecil lainnya. Burung puyuh biasanya bersarang di permukaan tanah. Burung puyuh memiliki kemampuan lari dan terbang yang gesit, namun memiliki jarak tempuh yang pendek. Ada beberapa jenis burung puyuh yang diternakkan dalam jumlah besar contohnya adalah burung puyuh jepang. Burung puyuh diternakkan lalu diambil telurnya untuk dikonsumsi manusia, telur burung puyuh memiliki ukuran yang kecil, pola cangkang yang unik, namun memiliki ketebalan cangkang yang relatif tipis. Meskipun telur burung puyuh memiliki cangkang yang tipis, namun di dalam cangkang tersebut terlapisi oleh membran yang cukup tebal sehingga telur burung puyuh terasa sedikit sulit saat dipecahkan.

Saat ini, banyak keluhan dari penjual telur burung puyuh di pasaran kepada peternak burung puyuh tentang kualitas telur burung puyuh yang memiliki cangkang tipis sehingga seringkali cangkang telur burung puyuh mudah pecah saat dipegang atau saat diangkut. Hal ini tentu saja menyebabkan para penjual kehilangan banyak telur burung puyuh dan merugikan bisnis mereka. Selain itu, cangkang telur burung puyuh yang tipis juga menyebabkan telur burung puyuh mudah terkontaminasi oleh bakteri dan kotoran, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika telur burung puyuh dikonsumsi. Maka dari itu, para penjual harus lebih berhati-hati saat menangani telur burung puyuh agar tidak pecah dan memastikan kebersihan telur burung puyuh tetap terjaga. Upaya untuk mengatasi masalah cangkang yang tipis pada telur burung puyuh, penting untuk diperhatikan melalui asupan nutrisi yang cukup dengan memberikan pakan yang seimbang dan mengandung cukup kalsium dan vitamin D. Hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan serbuk cangkang bekicot yang mengandung kalsium tinggi untuk membantu mempertebal kulit telur burung puyuh.

Serbuk cangkang bekicot adalah bubuk yang dihasilkan dari penggilingan atau penghancuran cangkang bekicot.  Proses penghancuran cangkang ini menghasilkan serbuk yang dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk memberikan kalsium tambahan pada hewan ternak. Cangkang bekicot memiliki kandungan kalsium karbonat yang tinggi. Kalsium karbonat adalah senyawa kimia yang banyak ditemukan dalam berbagai cangkang hewan, termasuk cangkang bekicot. Kulit telur burung puyuh atau telur lainnya memerlukan kalsium untuk membentuk struktur cangkang yang kuat. Ketika bekicot mengonsumsi makanan, kalsium dari makanan tersebut diolah dalam tubuh bekicot dan digunakan untuk membangun cangkangnya. Sebagian besar kalsium ini kemudian terdapat dalam cangkang bekicot. Jika cangkang bekicot dihancurkan dan dicampurkan ke dalam ransum pakan burung puyuh sebagai tambahan gizi, kalsium dari cangkang bekicot tersebut dapat membantu dalam pembentukan cangkang telur burung puyuh. Melalui penambahan cangkang bekicot yang kaya kalsium ke dalam ransum pakan burung puyuh, diharapkan dapat meningkatkan asupan kalsium bagi burung puyuh. Kalsium ini digunakan untuk membentuk cangkang telur burung puyuh yang lebih kuat dan kokoh. Meskipun konsep ini dapat diterapkan, penting untuk memastikan bahwa prosesnya dilakukan dengan benar dan kebersihan tetap terjaga agar mencegah kontaminasi mikroorganisme pada telur.

Dari hasil analisis yang diperoleh, serbuk cangkang bekicot sebagai campuran ransum pakan burung puyuh dapat memberikan beberapa manfaat. Serbuk cangkang bekicot yang kaya akan kalsium, diperlukan untuk pembentukan cangkang telur burung puyuh yang kuat. Penggunaannya dapat membantu mencegah masalah kekurangan kalsium yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan produksi telur burung puyuh yang lebih berkualitas. Selain itu, serbuk cangkang bekicot juga dapat memberikan manfaat untuk sistem pencernaan burung puyuh. Serbuk cangkang bekicot dapat berperan sebagai sumber mineral dan membantu dalam proses penyerapan nutrisi didalam saluran pencernaan. Penting untuk memastikan bahwa serbuk cangkang bekicot yang digunakan dalam ransum pakan burung puyuh memiliki kualitas yang baik dan aman untuk konsumsi nutrisi burung puyuh. Penting untuk memperhatikan proporsi yang sesuai agar mencapai keseimbangan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan optimal burung puyuh.

B. Beberapa Kemungkinan Penyebab Cangkang Telur Burung Puyuh yang Tipis

Cangkang telur yang tipis pada burung puyuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kekurangan kalsium. Kalsium merupakan unsur penting dalam pembentukan cangkang telur. Kekurangan kalsium dalam pakan burung puyuh dapat menyebabkan cangkang telur tipis dan mudah pecah serta nutrisi yang tidak seimbang terutama kurangnya nutrisi seperti vitamin D yang membantu dalam penyerapan kalsium. Selaian itu juga faktor stres pada burung puyuh. Stres yang dimaksud adalah bunyi gaduh atau perawatan yang kasar dapat menyebabkan puyuh terkejut dan stress, sehingga dapat menyebabkan proses pembentukkan cangkang telur tidak berlangsung secara sempurna. 

Faktor suhu atau cuaca, juga menyebabkan konsumsi ransum turun, sehingga puyuh tidak memperoleh nutrisi optimal. Selama cuaca panas, puyuh akan mulai tersengal-sengal sehingga banyak mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Pada proses pembentukan telur, karbon dioksida (CO2) sangat diperlukan untuk membentuk kalsium karbonat (CaCO3) yang menyusun cangkang telur. Hal ini menjadi penyebab cangkang telur tipis dan mudah pecah.

C. Upaya yang biasanya dilakukan 

Beberapa faktor dapat menyebabkan kulit cangkang telur burung puyuh tipis. Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menambahkan serbuk cangkang bekicot ke dalam ransum pakan burung puyuh. Serbuk cangkang bekicot ini mengandung kalsium yang baik untuk menambah tebal kulit cangkang burung puyuh. Pemberian serbuk cangkang bekicot ini dilakukan dua kali setiap minggu khusus pada masa bertelur burung puyuh, sebaiknya serbuk cangkang diberikan pada sore hari karena penyerapan kalsium paling baik terjadi pada malam hari. Serta untuk mengurangi stres pada burung puyuh dapat dilakukkan dengan menghindarkan burung puyuh dari suara gaduh agar burung puyuh tetap tenang pada masa bertelur.

Upaya untuk mengatasi dampak suhu dan cuaca panas dapat dilakukan dengan menyediakan air minum dalam jumlah yang cukup serta membuka tirai lebar-lebar, memasang kipas angin disekitar kandang dan melakukan penyemprotan kandang dengan menggunakan desinfektan seperti antiseptik dan nonantiseptik. Jika perlu, burung puyuh dipuasakan makan 1-2 jam selama cuaca panas sehingga dapat megurangi suhu panas pada tubunya. Selain itu, dapat juga dilakukan pemberian vaksin pada burung puyuh. Vaksinasi dilakukakan sesuai dengan kondisi peternakan setempat. Vaksin yang diberikan seperti (Medivac ND Hicter B1 atau Medivac ND Clone 45) untuk menngatasi infeksi mikroorganisme .

D. Solusi yang ditawarkan berdasarkan hasil diskusi kelompok

Berdasarkan adanya kasus tipisnya cangkang telur puyuh ini, solusi yang kami tawarkan adalah yang pertama penambahan serbuk cangkang bekicot pada ransum pakan burung puyuh, hal ini karena serbuk cangkang bekicot banyak mengandung kalsium yang berguna untuk membantu proses pembentukan cangkang telur puyuh sehingga membuat cangkang lebih kuat dan kokoh. Penambahan serbuk cangkang bekicot pada ransum burung puyuh sebanyak 0,5 kg setiap 1000 ekor burung puyuh. Selama masa bertelur ditambahkan sebanyak 1,5 kg setiap 1000 ekor burung puyuh. Kedua, menyedikan asupan air minum yang cukup ketika cuaca panas. 

Suhu yang baik untuk pertumbuhan telur sekitar 20-25oC dengan kelembapan 30-60% dan memasang kipas angin untuk menghindari puyuh mengeluarkan banyak karbon dioksida karena karbon dioksida sangat diperlukan pada pembentukan cangkang bekicot yang ketiga adalah menghindarkan kandang burung puyuh dari tempat yang bising agar pada proses bertelur burung puyuh tidak mengalami setres. Lokasi kandang yang sesuai untuk beternak puyuh, diantaranya jauh dari pemukiman padat, sirkulasi udara baik, sinar matahari cukup, jauh dari unggas lain, dekat sumber air, aman dari gangguan binatang predator, dan mempunyai aksebilitas yang baik. Keempat, pemberian vaksin sesuai dengan kondisi peternakan setempat untuk menghindari infeksi penyakit. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun