Sekolah ini melakukan berbagai inovasi, termasuk:
Aplikasi Si Andung: Dikembangkan untuk mengurangi kasus perundungan di sekolah. Aplikasi ini memiliki fitur edukasi tentang bullying, konsultasi masalah dengan guru dan orang tua, serta pengembangan kompetensi siswa. Aplikasi dapat diakses melalui situs web SMPN 5 Kudus, barcode, atau tautan tertentu.
Pin Karakter: Siswa diwajibkan mengenakan pin yang mencerminkan karakter positif seperti murah senyum, cerdas, kreatif, dan suka menolong, dll. Ada 32 jenis pin yang digunakan untuk menumbuhkan budaya disiplin positif.
Ratulica (Rajin Tulis dan Baca): Program literasi ini menghasilkan beberapa antologi dan mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan membaca dan menulis.
Testimoni Siswa
Aiko, salah satu siswa SMPN 5 Kudus, mengungkapkan bahwa awalnya sekolah ini bukan pilihannya. Namun, setelah menjalani aktivitas di sekolah, khususnya melalui kegiatan jurnalis cilik, Aiko merasa sangat menikmati proses belajar yang dinamis dan praktis. Dengan gaya belajar kinestetik, ia dapat belajar sambil praktik, menjadikan kegiatan belajar semakin menyenangkan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya.
Sumber :
smp5kudus.sch.id
Dari hasil wawancara
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI