Ini seperti curahan hati, Andi sampai menangis ketika bercerita masa kecilnya, alhamdulillah sekarang Andi sudah hidup bahagia dengan keluarga jecilnya tetapi perkataan orang tuanya yang mengatakan tidak tahu warna padahal sudah besar masih menyisakan luka.
Buta warna ini bisa terjadi karena kelainan genetik dan penyakit yang tidak bisa disembuhkan sehingga bagi penderita perlu diberikan penguatan untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya sehingga dia bisa beraktifitas normal seperti anak2 lainnya.
Ayo kita simak pekerjaan apa saja yang bisa diperoleh oleh orang yang buta warna :
Penulis, pekerjaan ini tak ada hubungan dengan kondisi mata sehingga bisa menjadi profesi yang ditekuni oleh para penderita, karena yang dituangkan adalah sebuah cerita tapi jangan salah saat ini ada berbagai profesi yaitu penulis skenario, penulis iklan, penulis skrip, penulis cerita anak atau penulis teknis sebagai ajang promosi.
Marketer, nah ini keahlian komunikasi untuk meyakinkan suatu produk agar bisa diminati oleh konsumen.
Guru, mengajar di kekas, kampus atau memberikan motivasi , ini adalah jeahlian mengajar yang tidak perlu ada tes buta warna tetapi kompetensi yang dimiliki kecuali untuk menjadi guru kimia atau guru elektro nah ini perlu belajar untuk membedakan warna termasuk resistor.
Pekerja kantor sebagai tenaga administrasi, sekretaris dan lain2 Â . Disini juga hanya dibutuhkan ketrampilan teknis dan komunikasi.
Tenaga financial advisor, atau penasehat keuangan  yang dibutuhkannokeh perusahaan baru atau lama, disini hanya dibutuhkan analisa angka2 tanpa dibutuhkan kode2 berwarna.
Bagaimana menumbuhkan semangat dan motivasi bagi para penderita buta warna ?
Berikan pemahaman kepada peserta didik kita atau anak2 kita selalu bersyukur atas ciptaan Alloh swt, jadi tetap semangat untuk belajar serta meraih cita2 untuk masa depan gemilang. Kondisi buta warna sebagai penyemangat mereka bukan malah menurunkan.
Berikan pemahaman kepada orang tua dan peserta didik untuk melakukan pengecekan sejak dini agar diketahui sejak awal sehingga sikap bullying yang terjadi di masa kecil Andi tidak terjadi lagi.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!