Penambangan Pasir
Disana aku baris dan pasir dan bebatuan banyak sekali dan tanya jawab kepada pak Yus dan membedakan pasir sini dan pasir di Sawarna. Setelah itu kami melihat ombak-ombak yang besar sekali. Setelah itu aku disuruh Pak Iyan untuk kasih makanan ke kakek-kakek tetapi sang Kakek tidak mau akhirnya aku kasih ke orang lain dah. Setelah itu aku disuruh kembali ke Vila.
Sawarna
Kami berhenti di tempat istirahat dan kami makan pagi. Setelah makan pagi kami langsung bersiap-siap sebelumnya itu kami mengecek tali sepatu . Setelah itu kelompok aku langsung berbaris kacau. Oh iya aku lupa pas lagi berbaris kami briefing tentang perjalanannya. Setelah itu kami langsung trecking menuju sawarna selanjutnya kami trecking lagi menuju Tanjung Layar.
Depok, 25 April 2019
Tulisan ini adalah sebuah catatan yang dituangkan dengan bahasa sederhana dari seorang anak kelas 4 Sekolah Dasar.
Baru sebagian tulisan Banna , penulis ketik di Hp, alhamdulillah anakku bisa menuliskan kisah perjalanan ke Cisolok diatas kertas walau belum sempurna diusianya ini buatku luar biasa, terimakasih ya Alloh.
Namanya Hasan Al Banna lahir pada tanggal 8 Novermber 2008 di Depok. Aku tak menyangka dia begitu piawai dalam merangkai kata.
Setiap anak punya bakat yang berbeda dan karyanya ini buat penulis luar biasa, memang ketika kunjungan ke Cisolok, sekolah mempersiapkan template yang memberikan wawasan pada anak tentang tempat-tempat yang akan ia kunjungi.
Kebiasaan Banna sejak kecil itu suka bercerita karena memang srjak dalam kandungan aku sering bercerita dan membacakan buku ketika bayi sering aku lakukan jadi jangan pernah kita meremehkan kebiasaan-kebiasaan membaca ketika srjak dalam kandungan.
Akhirnya Banna kecil suka bercerita walau dahulu ucapannya hanya bisa dipahami oleh Aku srlaku ibunya dan dia.