Air dipindahkan dengan menggunakan kincir air tipe rantai. Seperti lift, kincir air terdiri dari katrol atas dan bawah. Ember digantung di rantai yang menghubungkan katrol atas dan bawah. Tenaga para budak didayagunakan untuk menaikturunkan ember. Dua katrol besar berputar agar ember menciduk air dari kolam bawah dan menuangnya ke kolam atas. Kemudian ember kosong berputar kembali ke kolam bawah untuk diisi ulang. Air kolam atas dikeluarkan melalui saluran air yang didesain khusus seperti anak sungai buatan.
Penyiraman dilakukan secara cermat karena taman beresiko runtuh jika air terlalu banyak diserap pilar dan fondasi yang menopang taman. Sungguh merupakan teknologi canggih pada masanya.
Taman Gantung Hanya Legenda?
Terdapat beberapa kontroversi apakah taman gantung benar-benar ada atau hanya syair karena kurangnya dokumentasi dalam sejarah Babilonia. Dalam tulisan-tulisan kuno Taman Gantung Babilonia pertama kali diceritakan oleh Berossus, seorang imam Babilonia yang hidup di akhir abad 4 SM. Kemudian cerita ini dikembangkan oleh ahli sejarah Yunani.
Lempengan batu dari pemerintahan Nebukadnezar mendeskripsikan secara detil tentang tembok dan istana Kota Babilon, namun tidak ada yang mendeskripsikan tentang taman gantung. Justru Bangsa Yunani yang banyak mendeskripsikan tentang taman gantung. Sebagian ahli sejarah yakin bahwa Taman Gantung Babilonia hanya legenda yang diceritakan pasukan Alexander Agung saat mereka kembali ke Yunani. Mereka mengagumi tanaman yang tumbuh subur di Mesopotamia, istana Nebukadnezar, Menara Babel dan Ziggurat. Kekaguman mereka disajikan dalam bentuk syair puitis.
Taman Gantung di Indonesia
Taman Wisata Mekarsari merupakan lokasi pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika di Bogor. Salah satu wahananya adalah Bangunan Air Terjun atau dikenal pula dengan nama Puri Tirto Sari. Bangunan Air Terjun menjadi ikon Mekarsari dan merupakan gedung air terjun terbesar di Indonesia.
Arsitekturnya menyerupai Taman Gantung Babilonia. Bangunan tersebut seperti bukit dengan air terjun yang mengalir deras dari lantai 7. Tiap-tiap lantai juga terdapat pepohonan hias.
[caption id="attachment_74830" align="aligncenter" width="250" caption="Bangunan Air Terjun"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H