Mohon tunggu...
Diah Ayu
Diah Ayu Mohon Tunggu... karyawati -

Hati berdarah rindu... lengkung senyum sunyi syahdu... hening memaksaku bertamu... saat sunyi menghujam mimpi... membuyar angan.. terkunci dalam bayang - bayang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[ KC ] Ketika Cinta Bersemi, Kau akan Pergi

2 Oktober 2015   09:01 Diperbarui: 2 Oktober 2015   09:26 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Randi kesana untuk nambah kuliah setahun” Ucapan Rini

“Hmmmm. Kok dia gak pernah bilang sama aku ?

Kembali aku teringat akan kata-kata Randi kemarin. Bukankah dia ingin mengatakan sesuatu, mungkin rencana ke Australia yang dia akan sampaikan.

“heey, tuh ngelamun lagi” sergah Rini sambil menepuk pundakku.

“gak kok” tergagap aku menjawabnya

“Des, tadi Randi sempat ngomong kalo dia ingin ketemu kamu”

“Ohh, iya Rini sampaikan salamku ya” katakan juga aku juga ingin ketemu.

 

***

Malam ini sungguh indah, aku duduk di caffe tempat yang sering aku dan Randy singgahi kala ingin makan dan minum sekalian ngobrol sana sini, aku menunggu dia sesuai yang aku katakana sama Rini adiknya. Kalau aku akan tunggu dia di tempat biasa dan pasti Randi sudah tahu. Aku memesan makanan dan minuman kesukaan aku dan Randi. Tak lama kemudian Randi telah datang dengan senyum yang malu-malu seperti pertemuanku dengannya sebelum sebelumnya.

“hay Des, met malam, maaf aku telat sapa Randi sambil duduk di depan aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun