Mohon tunggu...
Diah Alfa Saadah
Diah Alfa Saadah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Diah, Mom Blogger Kendari - www.diahalsa.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Lebih Dalam tentang Likupang

23 Maret 2022   10:33 Diperbarui: 24 Maret 2022   12:01 3607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Figure 1 - Sumber gambar: https://www.facebook.com/ParekrafRI

Saya belum pernah mengetahui tentang Likupang, Surga tersembunyi di Sulawesi Utara. Ya, jalan-jalan saya memang masih kurang jauh nih hingga akhirnya beberapa waktu lalu saya melihat postingan dari beberapa teman blogger Sulawesi yang membagikan info tentang Likupang di media sosial mereka. 

Saya pun penasaran karena terpesona melihat keindahan alam Likupang. Ternyata, selain Bunaken, di Sulawesi Utara juga ada tempat indah seperti ini, begitu batin saya sambil terus mengagumi keindahannya.

Tidak heran jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF) menetapkan Likupang sebagai salah satu dari Lima Destinasi Super Prioritas, DSP Likupang-Sulawesi Utara di Indonesia yang saat ini sedang banyak dibicarakan. 

Lalu tak disangka, Senin kemarin saya mendapatkan undangan untuk mengikuti International Conference Likupang North Sulawesi – Discover the Hidden Paradise.

Tidak kebayang dong betapa girangnya saya menerima undangan ini, meskipun akan hadir via online tapi pasti saya akan mendapat banyak informasi dan insight baru dari mengikuti international conference tersebut. Saya pun tidak sabar menantinya.

Untuk menuju ke Likupang, Minahasa Utara dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar satu jam dari Manado, Ibu Kota Sulawesi Utara.

Informasi ini saya dapatkan dari penyampaian MC sebelum international conference resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual. 

Sambutan dalam International Conference Likupang: Harapan Bagi Likupang dan Masyarakat Sekitar

Sebelumnya, kata sambutan disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Bapak Henry Richard Willard Kaitjily selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara yang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memilih Likupang sebagai salah satu lokasi wisata Destinasi Super Prioritas di Indonesia yang terus bergerak. 

Beliau juga mengenalkan Likupang secara singkat dan menyebutkan progres pembangunan pengembangan Likupang.

Ditambahkannya pula, bahwa pembangunan Likupang juga tidak hanya bergerak di Likupang saja tapi juga didukung dari daerah sekitarnya, lima di antaranya yaitu Minahasa Utara, Bitung, Manado, Tomohon, dan juga Tondano sebagai bagian integrasi dari pembangunan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas. Ditegaskannya juga jika Likupang adalah bukan milik BUMN dan juga Pemerintah.

“Likupang adalah milik masyarakat Sulawesi Utara yang akan dibangun bersama dengan mengutamakan bagaimana mempreservasi lingkungan, bukan membangun skyscraper, tetapi membagun manusia dan menjaga alam.” 

Sambutan pada international conference ini tidak hanya dibawakan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara saja yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, tapi juga turut hadir Ibu Vanda Sarundajang selaku Anggota Komisi X DPR RI.

Ibu Vanda menyampaikan bahwa Lima Destinasi Super Prioritas dicanangkan pemerintah untuk dikembangkan dan diharapkan untuk dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, salah satunya adalah Likupang. 

“Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi alam dan budaya yang sangat mumpuni namun perlu dikembangkan secara lebih professional dan teratur. Sulawesi Utara selain dikenal sebagai julukan Bumi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara juga disebut sebagai The Land of Smiling People, orang-orang yang ramah….”

“....Olehnya itu pesona wisata di Sulawesi Utara diharapkan dapat dikembangkan lagi, khususnya wisata bahari yang ditunjang oleh keindahan lingkungan alam dan sumber daya alam yang melimpah. Objek pariwisata di Sulawesi Utara juga memiliki daya tarik alami yaitu di bagian laut dan pantai.” 

Dilanjutkannya lagi bahwa terobosan dan strategi pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membuat akselerasi perekonomian di Bumi Nyiur Melambai semakin baik. 

Namun tak kalah penting dari pembangunan infrastruktur adalah upaya mempromosikan destinasi super prioritas. Olehnya itu diharapkan pemerintah juga dapat memfasilitasi dan mendukung terciptanya wisata alam dan bahari yang berkualitas dan berkelanjutan agar mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. 

Figure 2 - tangkapan layar saat Zoom
Figure 2 - tangkapan layar saat Zoom

Dalam kesempatan ini pula, Ibu Vanda juga menjelaskan bahwa beberapa hari belakangan ini Komisi X bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai mitra kerja Komisi X bersama Ibu Adriana Charlotte Dondokambey telah mengadakan bimbingan teknis pemasaran digital untuk sejumlah masyarakat pelaku ekonomi kreatif yang ada di daerah Sulawesi Utara. 

“Harapannya dapat agar masyarakat berperan aktif dalam menunjang program pembangunan pariwisata, tentu dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan motivasi pada masyarakat untuk turut serta mempromosikan ekonomi kreatif di platform digital melalui media-media social, seperti Facebook, Instagram dan lain sebagainya.” 

Emang sih ya, wisata laut itu memang lebih menarik dan banyak diminati karena kita bisa lebih banyak mengeksplor keindahan dan juga kuliner yang ada, tidak hanya itu banyak kegiatan juga yang bisa kita lakukan di sekitaran pantai termasuk olahraga pantai.

Oleh karena itu dibutuhkan juga dukungan dari warga setempat untuk bisa membantu pemerintah dalam mempromosikan daerahnya agar menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut apalagi yang sudah masuk sebagai Destinasi Super Prioritas seperti Likupang ini. 

Selanjutnya, kata sambutan terakhir yang dibawakan oleh Ibu Rizki Handayani Mustafa sebagai Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF menjelaskan bahwa International Conference Likupang ini merupakan salah satu rangkaian aktivitas promosi Lima Destinasi Super Prioritas melalui kegiatan MICE Internasional yang diselenggarakan oleh KEMENPAREKRAF. 

“Sebelumnya telah diadakan di Borobudur dengan tema Musik, di Danau Toba dengan tema Geopark, kemudian di Mandalika dengan tema Sport Tourism, lalu sekarang di Likupang dengan tema Hidden Paradise sehingga membuat penasaran dan terakhir nanti akan dilakukan di Labuan Bajo….”

“....Jadi, Kegiatan ini memang dilakukan untuk mendukung Destinasi Super Prioritas melalui activity MICE. Banyak yang berpikiran bahwa kegiatan pariwisata hanya sekedar leisure, mengeksplor alam. Tapi sebenarnya kegiatan MICE seperti ini yang lebih besar daripada leisure itu sendiri.” 

Ibu Rizki juga menyebutkan landasan pertama dimana kemudian Sulawesi Utara menetapkan dirinya sebagai destinasi untuk MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) pada World Ocean Conference di tahun 2021. Seperti yang kita tahu bahwa sebelumnya Sulawesi Utara dikenalnya destinasi bahari yang telah mendunia. 

“Ini juga mendasari mengapa event ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf untuk membuka pemikiran, wawasan kita bahwa pariwisata itu juga erat kaitannya dengan MICE yang memiliki dampak yang jauh lebih besar dengan keterlibatan para pelaku industri yang jauh lebih besar.”  tambahnya kemudian. 

Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan ini memang menggandeng media, dalam hal ini Kompas karena kadang-kadang kita lupa bahwa kita perlu mengkomunikasikan apa yang kita lakukan, sekaligus ini juga sebagai ajang promosi destinasi.

Kompas sebagai media terbaik, baik cetak, online maupun TV sehingga kegiatan dan destinasi ini banyak dilihat oleh masyarakat kemudian membangkitkan keinginan untuk berkunjung. 

Hmm, setuju banget Bu. Saya adalah salah satu yang penasaran dengan Likupang dan ingin suatu hari nanti bisa berkunjung ke Likupang juga, Wonderful Indonesia

Masuk ke bagian inti sambutan, Ibu Rizki menyampaikan alasan mengambil tema Hidden Paradise? Karena selama ini orang tidak mengenal di mana lokasi Likupang, banyak yang mengira bahwa Likupang berada di Kupang, NTT. Maka ini harus kita suarakan terus. 

“Kenapa juga tidak menyebut Bunaken? Kenapa tidak bilang Manado? Karena ini sudah ada. Maka, kita harus masuk menyebut Likupang dulu lalu mengangkat nama Likupang sebagai suatu destinasi pariwisata. Selanjutnya ini juga nanti akan di-link-kan dengan destinasi wisata lain, jadi jika membahas tentang destinasi paradise tidak hanya di Likupang saja tapi juga destinasi-destinasi yang lain.” Jelasnya lengkap. 

Tidak hanya itu saja, pada kesempatan ini Ibu Rizki juga mengatakan bahwa:

“Kita juga perlu untuk mengkaji kembali special interest market (wisata minat khusus) yang mungkin sesuai untuk Sulawesi Utara yang daya dukungnya ke depannya bukan untuk MICE Tourism. Kedepan itu adalah experience tourism yaitu ada engagement yang dirasakan oleh tamu yang datang dimana mereka engage dengan destinasi tempat mereka lakukan untuk wisata. Kita perlu memilih market yang sesuai dengan karakteristik destinasi kita. Salah satu yang bisa bersaing itu adalah gastronomi.

Makanan di Sulawesi Utara kaya akan rempah. Ini jadi PR juga bagi Dinas Pariwisata terkait untuk membuat narasi makanan dari Sulawesi Utara. Promosi Sulawesi Utara di luar bahari adalah gastronomi karena ini memiliki special interest tourism. 

Tidak hanya itu, kerukunan beragama di Sulawesi Utara juga sangat kuat, tinggal bagaimana nanti makanan halalnya yang perlu kita tonjolkan, restaurant-restaurant yang bersertifikat halal.” Tambahnya kemudian. 

Yup, setuju banget nih dengan gagasan yang diungkapkan oleh Ibu Rizki karena saat ini memang orang telah concern dengan Halal Lifestyle, bahkan banyak orang yang melakukan wisata halal. 

Figure 3 - tangkapan layar via Zoom saat acara berlangsung
Figure 3 - tangkapan layar via Zoom saat acara berlangsung

Setelah semua memberi sambutan, Bapak Menteri, Sandiaga Salahuddin Uno pun memberi sambutan melalui online dan mengatakan bahwa: 

“Internal Conference Discover Hidden Paradise, Kegiatan International Conference Likupang ini adalah merupakan rangkaian 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia yang sebelumnya telah dilaksanakan di Borobudur, Danau Toba dan Mandalika…”

“.... Apresiasi kepada Kompas Group yang telah bekerjasama dengan KEMENPAREKRAF menggaungkan LIMADestinasi Super Prioritas di Indonesia. Likupang merupakan paket complete akan keindahan alam yang dipadukan dengan kearifan budaya lokal. Buah anugerah yang besar dari Tuhan Yang Maha Esa yang didalamnya tersimpan tanggung jawab untuk mengelola destinasi yang berkualitas agar tetap lestari dan mendatangkan kesejahteraan di masa kini dan masa mendatang.”

Bapak Sandiaga Uno menyebutkan kesuksesan Likupang menjadi salah satu side event dari rangkaian G20 Indonesia diharapkan agar dapat menciptakan lebih banyak event bertaraf Nasional maupun Internasional, mendorong perekonomian dan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM untuk masyarakat Likupang dan Sulawesi Utara.

Beliau pun mengajak kita semua untuk menjadikan pelaksanaan kegiatan International Conference Likupang ini sebagai kesempatan untuk membangun kolaborasi dengan menggali semua potensi DSP Likupang dengan 3T: Tepat Manfaat, Tepat Sasaran dan Tepat Waktu untuk kebangkitan ekonomi, pembukaan lapangan kerja yang lebih luas di Sulawesi Utara khususnya di Likupang.

Setelah International Conference Likupang – North Sulawesi, Discover the Hidden Paradise dinyatakan dibuka oleh Bapak Menteri, selanjutnya dilakukan diskusi yang dipandu oleh Moderator Timothy Marbun, News Anchor dari Kompas TV dalam dua sesi.

Sesi pertama mengambil tema: Wisata Alam/Ekowisata Eksplorasi Daya Tarik Keindahan Alam Tanah Impian Likupang yang menghadirkan 4 orang Narasumber. 

  • Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara; Henry Richard Willard Kaitjily memaparkan materi Strategi Pengembangan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Di Sulawesi Utara. 

  • Pengamat Pariwisata Bahari; Christian Fenie menyajikan materi Pelestarian Ekosistem Sekitar sebagai Kunci Pengembangan Destinasi Pariwisata Bahari Kawasan Likupang, Sulawesi Utara.

  • Profesor Kepariwisataan Politeknik Negeri Manado; Prof. Bet El Silisna Lagarense membawakan materi Optimalisasi potensi alam sekitar untuk mendorong pengembangan pariwisata kawasan Likupang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.

  • Wartawan Ekspedisi Wallacea Kompas; Aries Prasetyo – Eksplorasi keunikan flora dan fauna kawasan Wallacea melalui Ekspedisi Wallacea Kompas Aries Prasetyo, (Wartawan Ekspedisi Wallacea Kompas) 2019

Kesimpulan dari sesi ini adalah Masyarakat jangan hanya menjadi penonton pariwisata ini tapi masyarakat adalah bagian utama bagi pariwisata di Likupang.

Pemerintah Pusat bersama dengan Pemerintah Daerah membangun infrastruktur, selanjutnya Pemerintah Daerah membangun masyarakat sebagai bagian terpenting daripada prosesnya. 

Selanjutnya mengenai permasalahan sampah ini juga harus kita fokus agar jangan sampai permasalahan sampah membunuh terumbu karang di laut. 

Kemudian pada sesi kedua mengambil tema: Menggali Potensi Integrasi Pariwisata Kawasan Likupang yang menghadirkan LIMA orang Narasumber 

  • Project Development Head PT MPRD, Paquita Widjaja Rustandi - Upaya mendorong akselerasi pengembangan pariwisata dan ekonomi kawasan Likupang melalui optimalisasi dampak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

  • Peneliti & Budayawan Minahasa, Dr. Paul Richard Renwarin - Bentuk Pengembangan pariwisata kawasan Sulawesi Utara melalui potensi wisata religi dan budaya Masyarakat sekitar.

  • Indonesian Chef & Gastronaut, Ragil Imam Wibowo - Merangkai cerita ragam kuliner khas Sulawesi Utara sebagai daya Tarik dan pengembangan wisata lokal.

  • Direktur Sales & Marketing Pacto Convex - Membangun Pariwisata daerah melalui medium event promosi potensi ekonomi kreatif dan kekayaan lokal daerah di Indonesia.

  • CEO Plataran Indonesia, Yozua Makes - Lesson learned, strategi membangun destinasi unggulan berbasis ekowisata Pulau Menjangan Bali Barat. 

Ada tiga poin penting yang disimpulkan oleh Ibu Rizki sebelum menutup acara sebagai tindak lanjut kegiatan International Conference Likupang North Sulawesi – Discover the Hidden Paradise; 

  1. Mempercepat berkembangnya Likupang menjadi kawasan yang sebagaimana telah direncanakan.

  2. Pemerataan kegiatan pembangunan pariwisata di berbagai tempat di Sulawesi Utara.

  3. Masyarakat mendapatkan manfaat, karena inti dari semua kegiatan pembangunan adalah masyarakat sejahtera karena kegiatan pariwisata yang memang meliputi berbagai aspek. 

International conference ini berjalan lancar dan dipenuhi dengan informasi yang sungguh menarik dan tentu membuat kita tertarik untuk dapat berkunjung ke Likupang, Destinasi Super Prioritas Indonesia yang merupakan Hidden Paradise

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun