Ditambahkannya pula, bahwa pembangunan Likupang juga tidak hanya bergerak di Likupang saja tapi juga didukung dari daerah sekitarnya, lima di antaranya yaitu Minahasa Utara, Bitung, Manado, Tomohon, dan juga Tondano sebagai bagian integrasi dari pembangunan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas. Ditegaskannya juga jika Likupang adalah bukan milik BUMN dan juga Pemerintah.
“Likupang adalah milik masyarakat Sulawesi Utara yang akan dibangun bersama dengan mengutamakan bagaimana mempreservasi lingkungan, bukan membangun skyscraper, tetapi membagun manusia dan menjaga alam.”
Sambutan pada international conference ini tidak hanya dibawakan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara saja yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, tapi juga turut hadir Ibu Vanda Sarundajang selaku Anggota Komisi X DPR RI.
Ibu Vanda menyampaikan bahwa Lima Destinasi Super Prioritas dicanangkan pemerintah untuk dikembangkan dan diharapkan untuk dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, salah satunya adalah Likupang.
“Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi alam dan budaya yang sangat mumpuni namun perlu dikembangkan secara lebih professional dan teratur. Sulawesi Utara selain dikenal sebagai julukan Bumi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara juga disebut sebagai The Land of Smiling People, orang-orang yang ramah….”
“....Olehnya itu pesona wisata di Sulawesi Utara diharapkan dapat dikembangkan lagi, khususnya wisata bahari yang ditunjang oleh keindahan lingkungan alam dan sumber daya alam yang melimpah. Objek pariwisata di Sulawesi Utara juga memiliki daya tarik alami yaitu di bagian laut dan pantai.”
Dilanjutkannya lagi bahwa terobosan dan strategi pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membuat akselerasi perekonomian di Bumi Nyiur Melambai semakin baik.
Namun tak kalah penting dari pembangunan infrastruktur adalah upaya mempromosikan destinasi super prioritas. Olehnya itu diharapkan pemerintah juga dapat memfasilitasi dan mendukung terciptanya wisata alam dan bahari yang berkualitas dan berkelanjutan agar mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan ini pula, Ibu Vanda juga menjelaskan bahwa beberapa hari belakangan ini Komisi X bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai mitra kerja Komisi X bersama Ibu Adriana Charlotte Dondokambey telah mengadakan bimbingan teknis pemasaran digital untuk sejumlah masyarakat pelaku ekonomi kreatif yang ada di daerah Sulawesi Utara.
“Harapannya dapat agar masyarakat berperan aktif dalam menunjang program pembangunan pariwisata, tentu dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan motivasi pada masyarakat untuk turut serta mempromosikan ekonomi kreatif di platform digital melalui media-media social, seperti Facebook, Instagram dan lain sebagainya.”