Contoh :
Berita 1 : “DEMONSTRASI YANG MENENTANG RUU OTONOMI KHUSUS YOGYAKARTA DIGELAR DI JAKARTA DAN YOGYAKARTA”
Berita 2 : “SELURUH PESERTA DEMONSTRASI YANG MENENTANG RUU KHUSUS YOGYAKARTA SENGAJA MENGGUNAKAN BAJU PRAJURIT KRATON/ MEREKA INGIN MENGINGATKAN PARA PENGGAGAS RUU BAHWA ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BARU INI//”
Gabung menjadi: “DEMONSTRASI YANG MENENTANG RUU OTONOMI KHUSUS YOGYAKARTA DIGELAR DI JAKARTA DAN YOGYAKARTA// SELURUH PESERTA DEMONSTRASI YANG MENENTANG RUU KHUSUS YOGYAKARTA SENGAJA MENGGUNAKAN BAJU PRAJURIT KRATON/ MEREKA INGIN MENGINGATKAN PARA PENGGAGAS RUU BAHWA ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BARU INI/ BERTENTANGAN DENGAN KEINGINAN RAKYAT”
5. The suspense lead/delayed lead Jurnalis menunda memberikan informasi kunci hingga beberapa kalimat atau akhir cerita. Tujuannya membuat penonton tetap tertarik hingga akhir cerita kisah selesai.
Contoh : “POLISI BERKEWAJIBAN MELAYANI DAN MELINDUNGI MASYARAKAT// KARENANYA KEHADIRAN POLISI SELALU DIHARAPKAN DISETIAP LINGKUNGAN// NAMUN/ DI MEDAN OKNUM POLISI MENIKAM REKANNYA SENDIRI KARENA CEMBURU//”
6. Verbless lead Lead tanpa kata kerja, cirinya singkat dan bergaya percakapan.
Contoh : “ADA KABAR TERBARU DARI ARENA PEKAN RAYA JAKARTA...”
7. Humor lead Kalimat yang disampaikan dalam lead ini harus membuat orang tertawa, setidaknya tersenyum simpul karena terhibur.
Contoh :KEJADIAN MENGGELIKAN DIALAMI OLEH ANGGOTA KUDUS JAWA TENGAH/ SEJUMLAH ANGGOTA DPRD DIKEJAR ANJING USAI RAPAT PEMBAHASAN APBD PERUBAHAN 2016 BEBERAPA WAKTU LALU//
8. Negative lead Sebaiknya tidak dipergunakan karena pemirsa dapat tidak mendengar atau menyadari adanya kata “tidak” serta merupakan kata yang jangan digunakan untuk lead.