Oleh: Diah
Bukti sekaratnya sistem ekonomi
Inflasi tak terkendali
Harga harga berfluktuasi
Uang kertas tak ada harga diri
Makin langkanya subsidi, rakyat mesti berjuang seorang diri
Resesi
Gelombang tsunami ekonomi
Pabrik-pabrik tak lagi mampu berdiri
Para buruh tak punya jalan lari kecuali hanya gigit jari
Pekerjaan pun terhenti.
Demi sesuap nasi segalanya harus di ikhtiari setengah mati
Resesi
Tak dapat dibayangkan lagi bagaimana nasib negeri ini.
Pejabatnya sibuk korupsi dan cari posisi
Rakyatnya sekarat bertaruh hidup dan mati
Para Emak terpaksa keluar rumah bertaruh rezeki demi susu anak dapat terbeli
Tak lagi memikirkan nyali cara haram pun dipergauli
Â
Resesi
Menerjang kemapanan ekonomi
Menghadirkan berjuta kepedihan dan terus menangisi
Menggulung segala mimpi
Menenggelamkan harapan melahirkan benci
Menelanjangi demokrasi hak asasi tercederai
Resesi
Berkali-kali berharap perubahan pada setiap lima tahun sekali
Wadah yang kotor hanya akan melahirkan makanan penuh bakteri
Piringnya yang harus diganti!
Tanyakan pada calon-calon pemimpin negeri
Ridha tiidak diatur oleh aturan Tuhan pemilik langit dan bumi
Resesi
Sejarah sudah menngajari siklus inflasi berulang terjadi
Wajar karena yang merancang hanya manusia ajzi
Tanya pada kandidat pemimpin negeri
Siap tidak melakukan perubahan haqiqi
Menerapkan Islam sistem Illahi Rabbi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI