Mohon tunggu...
Diah Fitri Patriani
Diah Fitri Patriani Mohon Tunggu... Guru - Muslimah Pemerhati Umat

Muslimah Pemerhati Umat di kota Probolinggo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resesi

12 Januari 2024   11:21 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: SINDOnews.com

Para buruh tak punya jalan lari kecuali hanya gigit jari

Pekerjaan pun terhenti.

Demi sesuap nasi segalanya harus di ikhtiari setengah mati

Resesi

Tak dapat dibayangkan lagi bagaimana nasib negeri ini.

Pejabatnya sibuk korupsi dan cari posisi

Rakyatnya sekarat bertaruh hidup dan mati

Para Emak terpaksa keluar rumah bertaruh rezeki demi susu anak dapat terbeli

Tak lagi memikirkan nyali cara haram pun dipergauli

 

Resesi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun