Mohon tunggu...
Diah AyuPraharani
Diah AyuPraharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Strategi Pembelajaran di TK ABA Giwangan Yogyakarta

15 November 2023   09:46 Diperbarui: 15 November 2023   10:47 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan strategi pembelajaran yang dilakukan di Lembaga Pendidikan anak usia dini. Lokasi penelitian dilaksanakan di TK ABA Giwangan Yogyakarta. Dengan melakukan wawancara kepada kepala sekolah dan pihak guru lainnya, melakukan observasi dan dokumentasi. Selain mendiskusikan mengenai jenis-jenis strategi pembelajaran yang dilaksanakan di TK ABA Giwangan Yogyakarta penelitian ini juga menganalisis mengenai  kendala yang dihadapi oleh para guru di sekolah,  upaya yang dilakukan untuk menemukan solusi dari kendala yang ada, serta  Prinsip pengembangan perencanaan PAUD di TK ABA Giwangan Yogyakarta.

METODE

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil observasi menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu  wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di TK ABA Giwangan, Bantul. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah dan guru di TK ABA Giwangan untuk mendapatkan penjelasan dan data mengenai strategi pembelajaran yang digunakan di TK ABA Giwangan, observasi dilakukan dalam setelah proses pembelajaran berlangsung dan dokumentasi dilakukan guna melengkapi data-data yang diperlukan juga digunakan sebagai  fakta akurat dan relevan  untuk melengkapi data dari hasil observasi ini. 

RESULTS AND DISCUSSION  

Strategi Pembelajaran di TK ABA Giwangan

TK ABA Giwangan, Yogyakarta ini berdiri sejak tahun 2004 dan dalam  pembelajarannya TK ABA Giwangan menerapkan kurikulum merdeka selama proses pembelajaran.  Implementasi Kurikulum Merdeka di TK berlandaskan pada beberapa berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut pemerintah salah satunya Permendikbud Ristek No. 7 Tahun 2022 tentang standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Standar isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3) jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Standar isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat dan Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu strategi pembelajaran yang digunakan merupakan strategi yang berpusat pada kurikulum merdeka itu sendiri  meskipun strategi pembelajaran dikembangkan oleh TK ABA Giwangan itu sendiri. Beberapa strategi yang di terapkan oleh TK ABA Giwangan diantaranya :

1.     Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Anak

Strategi pembelajaran yang berpusat pada anak dilakukan TK ABA Giwangan adalah pendekatan yang menempatkan anak sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini mengakui keunikan setiap anak dan mempromosikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar individu. Salah satu strategi yang digunakan adalah pendekatan berbasis proyek, di mana siswa terlibat dalam proyek-proyek dunia nyata yang memungkinkan mereka menggali pemahaman mendalam tentang materi pelajaran. Selain itu, guru di TK ABA Giwangan berperan sebagai fasilitator yang mendukung eksplorasi dan penemuan anak.

2.    Strategi Pembelajaran Melalui Bermain

Strategi pembelajaran melalui bermain merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Dalam konteks ini, guru dapat merancang permainan yang relevan dengan materi pembelajaran, memastikan keterkaitan antara permainan dan konsep yang diajarkan. Selain itu, permainan dapat dirancang untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif, kreativitas, dan pemecahan masalah. Dengan memberikan tantangan yang sesuai, siswa dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan efektif. Pentingnya refleksi pasca-permainan juga dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap materi serta membantu guru menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai kebutuhan individu. Strategi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung perkembangan holistik.

3.    Strategi Pembelajaran Melalui bercerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun