Mohon tunggu...
Diah Mardiah
Diah Mardiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru yang penuh semangat demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang Berkarakter, beriman dan berakhlak. Mempunyai hobi membaca....semoga disini saya dapat menuangkan tulisan karya saya dan bermanfaat bagi semua pembaca..Aamiin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Membangun Pendidikan di Era Digital

30 November 2023   21:09 Diperbarui: 30 November 2023   22:16 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan, akan tetapi bagi saya itu hal biasa karena saya sering mengalami tantangan tersebut, misalnya program yang dilaksanakan baru -baru ini yaitu Gebyar Muharram santunan anak yatim yang tentunya dilaksanakan  dimasa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan hanya d undang sekitar 30%. Kesulitan yang dihadapi ketika saya di tunjuk sebagai ketua pelaksana oleh kepala sekolah dan tentunya menjadi tanggung jawab saya, hal yang paling di utamakan itu anggaran dan kegiatan tidak bisa terlaksana tanpa pembentukan panitia terlebih dahulu, tetapi dengan bekerja sama dengan pihak sekolah, komite menimbulkan kesadaran untuk berkomitmen membantu program agar mencapai tujuan yang diharapkan.  

Selain itu demi terselenggaranya kegiatan saya selaku ketua pelaksana meminta bantuan dengan melibatkan guru-guru untuk ikut serta dalam kepanitiaan acara gebyar Muharram santunan anak yatim tersebut, ada yang di tugaskan sebagai acara, konsumsi, peralatan dan dokumentasi. Dengan demikian program tersusun dan terencana, sehingga program mencapai tujuan yang diharapkan dengan lancar.

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah menjadikan guru yang profesional dan bisa mengoperasikan IT dengan baik untuk pembelajaran, dan peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan baik, selain itu metode pembelajaran yang digunakan seperti ceramah, vidio dan alat peraga lainnya yang dapat menunjang pembelajaran, sehingga menciptakan peserta didik yang cerdas dan berkompeten. Dengan bekal ilmu yang saya miliki dari guru penggerak harus memberikan inovasi dan kreatifitas kepada peserta didik. Sebagai contoh saya selalu menjadi pembina di semua bidang Lomba PAI dan menjadi ketua pelaksana dalam program PAI, ketua ekstrakurikuler, dan pembina kerohanian yang menciptakan peserta didik supaya terus berakhlak dan berkarya, serta sebagai pembina UKS yang menciptakan siswa supaya selalu hidup bersih. Sebagai guru penggerak saya juga harus mengajarkan nilai-nilai pengetahuan, keimanan dan ketakwaan agar menjadikan peserta didik yang berakhlak serta memudahkan segala pembelajaran agar peserta didik dapat menerima pelajaran dengan baik dan memiliki inovasi dan kreatifitas untuk selalu berkarya, siap mengahadapi tantangan dan rintangan.

Sebagai guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam saya memberikan inovasi dan bisa menjadikan perubahan karakter peserta didik, dari mulai adab dan sopan santun terhadap guru, orangtua dan teman, selain itu peserta didik terbiasa mencuci tangan dan berwudhu karna dengan bersih badan, pakaian dan anggota tubuh kita, belajar pun akan lebih nyaman. Program lainnya pun banyak dilaksanakan seperti membaca yasin, tawasul dan sholat duha. Peserta didik pun di biasakan setiap hari kamis membawa segelas beras yang nantinya jika sudah terkumpul akan di bagikan kepada peserta didik yang membutukan, dengan program tersebut siswa bisa memiliki rasa kepedulian terhadap teman dan lingkungan sekitarnya. 

Dengan membiasakan memperingati Hari- hari besar islam peserta didik mampu mengimplementasikan dan mengamalkan dengan aktifitas sehari-hari dengan nilai-nilai contoh yang di peringati Hari-hari besar islam, sebagai contohnya Gebyar Muharram peserta didik jadi tahu makna tahun baru islam dengan menyantuni anak yatim di sekitar temannya, kemudian peringatan Maulid Nabi yang bisa memberikan makna suri teladan yang di contohkan Nabi Muhammad SAW untuk di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan masih banyak lagi  peringatan Islam  seperti Idul Adha dengan Berkurban, Idul Fitri dimana umat islam berlebaran dan saling memaafkan, dengan peringatan hari besar islam dapat menumbuhkan rasa peduli peserta didik. Sebagai guru penggerak saya bisa melaksakan berbagai program tersebut dengan melibatkan Kepala Sekolah, Guru, Komite, Orangtua dan peserta didik sehingga semua elemen pun bisa bersinergi dan program pun akan terlaksana dengan lancar.

Permasalahan tantangan yang ditemui ketika menjalankan pekerjaan yaitu 2minggu ke belakang ketika saya di tugaskan kembali menjadi Ketua Pelaksana penyuluhan deteksi mata dari BKMM di sekolah, pada saat itu saya d tugaskan mengikuti pelatihan deteksi mata di BKMM dan akan membagikan kacamata gratis kepada peserta didik, dan tindak lanjutnya dari pelatihan tersebut saya harus melaksanakan penyuluhan wali murid di sekolah yang akan dikunjungi langsung oleh BKMM, disini tantangan nya ketika pihak BKMM meminta nemeriksa mata peserta didik oleh saya sebanyak 100 peserta, saya ambil kelas sasaran yaitu kelas 4,5 dan 6. Ternyata hasil pemeriksaan saya dari 100 peserta didik ada 64 peserta yang dinyatakan bermasalah dalam penglihatan dan akan di tindak lanjuti pemeriksaan oleh BKMM saat berkunjung ke sekolah dan mengadakan penyuluhan bagi wali murid yang dinyatakan anaknya bermasalah dalam penglihatan.

Dari 64 peserta yang diperiksa saya, ternyata setelah di periksa kembali oleh BKMM yang d ambil hanya 12 peserta didik yang benar-benar bermasalah dalam penglihatan. Dari sinilah berbagai komentar wali murid yang menyatakan "kok pilihan sih yang di ambil", tetapi saya berusaha tenang dan mengambil langkah untuk menjelaskan kepada seluruh wali murid bahwasanya hasil pemeriksaan saya hanya menggunakan alat manual sedangkan BKMM mengunakan berbagai macam alat jadi benar-benar terdeteksi, dan meyakinkan wali murid yang tadinya mugkin gembira bisa dapat kacamata gratis, saya yakinkan wali murid seharusnya bersyukur anak-anaknya dinyatakan sehat matanya oleh BKMM. Alhmdulillah, akhirnya mereka mengerti dan meminta maaf atas kekeliruanya.

Dari program penyuluhan deteksi mata BKMM tersebut, saya selaku ketua pelaksana mempertimbangkan berbagai macam langkah untuk membuat keputusan. Langkah awal saya berkoordinasi dengan Kepala sekolah selaku penanggung jawab, kemudian dengan wali kelas untuk menginformasikan kepada peserta didik dan wali murid bahwa akan ada pemeriksaan mata pada peserta didik dan penyuluhan deteksi mata pada wali murid dari BKMM Balai Kesehatan Mata Masyarakat. Dan  menginformasikan juga yang menjadi kelas sasaran yaitu kelas 4,5 dan 6. Maka dari itu pihak wali kelas mengkondisikan terlebih dahulu peserta didik yang akan mengikuti pemeriksaan dan penyuluhan. Dengan target pemeriksaan 100 peserta didik. Untuk memperkuat keputusan saya, yang boleh mengikuti pemeriksaan ini hanya kelas sasaran yaitu kelas 4,5 dan 6 sesuai daftr absen dan jadwal, selain dari itu tidak berhak mengikuti pemeriksaan.

Sebagai guru penggerak upaya yang dilakukan untuk memahami situasi tersebut dengan melakukan rapat bersama pihak yang terlibat seperti Kepala sekolah, BKMM, komite,dan wali murid. Dengan harapan pihak wali murid yang merasa anaknya tidak mendapat bantuan kacamata memahami situasi dan kondisi dengan cara menjelaskan secara rinci supaya bisa di pahami wali murid tersebut. Dengan ada nya kegiatan penyuluhan dari BKMM tersebut merupakan peluang bagi peserta didik dan wali murid yang memiliki masalah di penglihatan akan di berikan penyuluhan Kesehatan mata dan kacamata secara gratis. Kesempatan yang di dapat wali murid dan peserta didik dari penyuluhan ini dapat membantu peserta didik yang mengalami masalah dalam penglihatan dan mendapatkan secara gratis kacamata, maka dari itu bersyukur program yang diberikan BKMM ini sekolah SDN 2 Sindangkasih salah satu sekolah yang diberikan kesempatan tersebut, jadi sebagai ketua saya memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya dan mencapai tujuan yang diharaokan.

bahwa peran seorang guru dalam membangun pendidikan yang bermakna sangat penting.  Dengan menggambarkan komitmen dan dedikasi sebagai seorang guru untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik , bahkan di tengah berbagai tantangan, seperti masalah finansial dan situasi pandemi. tetap berusaha keras untuk mengatasi kendala-kendala ini dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, komite, wali murid, dan pihak terkait lainnya.

Sebagai guru penggerak, saya telah berupaya meningkatkan kompetensi, mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, dan memberikan inovasi dalam pendidikan. saya juga telah aktif dalam berbagai program yang membantu peserta didik saya berkembang secara akademis dan karakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun